SuaraJogja.id - Melepas tiga pemainnya di jendela transfer Liga 2 2023/2024, PSIM Yogyakarta dikabarkan mendatangkan lagi dua pemain asing ke dalam klub. Sebelumnya nama penyerang muda Arya Gerryan dari Borneo FC sudah resmi dikenalkan manajemen klub dengan status pinjaman.
Terdapat dua nama susulan yang belum resmi dikenalkan oleh manajemen klub, tetapi kehadiran dua pemain asing ini sudah dipastikan oleh kepala pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi.
Dua nama pemain itu di antaranya, Kim Bong-jin dari Korea Selatan dan Augusto Neto yang didatangkan dari Brasil.
Hal ini tentu diharapkan menambah amunisi skuat Laskar Mataram di putaran kedua Liga 2 2023/2024. Meski begitu, nama pemain kedua yang diproyeksikan menjadi penyerang belum tentu memberikan harapan yang besar untuk Kas Hartadi serta kolega.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Koleksi Empat Kemenangan Berturut-turut, Kas Hartadi Langsung Siapkan Strategi Ini
Melansir transfermarkt.com, Selasa (31/10/2023), nama Augusto Neto saat ini tanpa klub. Ia terakhir membela Flamurtari FC yang bermain di Liga 2-nya Albania. Kontraknya habis pada 1 Juli 2023 lalu.
Membela Flamurtari FC, pemain 27 tahun ini performanya terasa biasa saja. Augusto tampaknya membutuhkan adaptasi yang lebih lama saat bermain di Albania.
Masih melansir dari sumber yang sama, Augusto dimainkan 8 kali di 14 laga yang sudah dilakoni klub. Dari 8 pertandingan, penyerang tersebut belum sama sekali mencetak gol, bahkan tak membuat assist 1 pun.
Rasanya tak jauh berbeda dengan pemain asing milik PSIM sebelumnya yang akhirnya dilepas oleh manajemen. Hal ini tentu menjadi perhatian Kas Hartadi untuk meracik strategi di lini serang yang lebih baik.
Sejauh ini, PSIM Yogyakarta masih mengandalkan penyerang lokalnya, I Nyoman Sukarja yang cukup berkontribusi untuk kemenangan tim. Di sisi lain, winger Ari Maring juga jadi andalan Kas Hartadi di setiap pertandingan sebagai playmaker.
Baca Juga: Menyingkap Strategi Kas Hartadi Hadapi Persikab di Laga Kandang, PSIM Yogyakarta Diwajibkan Menang
Belum resminya Augusto dan Kim Bong-jin dikenalkan klub, Kas Hartadi juga akan menunggu keduanya untuk beradaptasi. Menjelang putaran kedua menghadapi Bekasi City FC, dua nama pemain asing itu masih belum dipastikan untuk diterjunkan.
Hingga kini skuat Laskar Mataram masih di atas angin. Empat kemenangan beruntunnya di putaran pertama Liga 2 mengantarkan tim ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B. PSIM mengoleksi 13 poin dari enam laga yang dilakoni.
Statistiknya tak jauh berbeda dengan Bekasi City FC yang sama-sama mengoleksi 13 poin dari enam pertandingan. Bedanya, Bekasi City memuncaki klasemen hingga putaran pertama Liga 2 usai.
Berita Terkait
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
PSIM Yogyakarta Hadiahi Erwan Hendarwanto Sekolah AFC Pro
-
Siapa Pemilik Sumut United? Ternyata Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Statistik Mentereng Boaz Solossa di Liga 2, Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia?
-
3 Pelatih Lokal yang Sukses Bawa Klub Liga 2 Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa