SuaraJogja.id - Cairan dari sebuah saluran limbah yang ada di Jl. A.M. Sangaji, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta meluap hingga ke jalan raya, Selasa (31/10/2023) siang. Kondisi tersebut cukup membuat lalu lintas di sekitar Tugu Jogja terganggu.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id, lokasi luapan itu berada di sebelah utara Tugu Jogja. Hingga pukul 14.34 WIB belum ada upaya pembersihan dari pihak-pihak terkait.
Sementara ini lokasi luberan cairan dari saluran limbah tersebut hanya dibatasi oleh water barrier. Ditambah dengan penjagaan petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
Pedagang yang ada di sekitar lokasi, Yuli (41) mengatakan bahwa peristiwa lubernya saluran limbah tersebut sudah beberapa kali terjadi. Bahkan sebelum ia berjualan pun kejadian serupa sudah kerap terulang.
Baca Juga: Puncak Hari Santri di Tugu Pahlawan, Warga Surabaya Perhatikan Pengalihan Arus Lalu Lintas
"Kita buka baru. November ini dua tahun. Ternyata memang itu udah dari dulu, udah sebelum kita buka sudah sering luber seperti ini," kata Yuli ditemui di lokasi, Selasa siang.
Yuli mengaku bingung darimana cairan itu datang. Sebab pihaknya juga hanya memasak makanan rumah tangga dan sudah menyediakan pembuangan limbah sendiri.
Luberan kali ini terjadi sekitar pukul 12.00 siang tadi. Bahkan beberapa pengendara motor sempat terjatuh akibat luberan tersebut.
"Luber barusan, jam 12an lebih. Iya setiap luber pasti ada yang jatuh. Sudah ada yang jatuh dua motor, seringnya motor. Nek motor kan agak kenceng. Untung enggak (luka) cuma kepleset," ungkapnya.
Kejadian serupa sebenarnya sudah hampir terjadi sekitar dua bulan lebih. Saat itu ada petugas dari Pemadam Kebakaran yang datang untuk membersihkan.
Baca Juga: Viral! Pengendara Motor Masuk Stasiun Tugu Yogyakarta
"Kemarin dibenerin sudah agak lama terus luber lagi ini. Dua bulan lebih ada (dibenerin)," tandasnya.
Senada, warga lain, Dafa (19) mengaku sudah mendapati kejadian serupa beberapa bulan lalu. Ia juga tak tahu penyebab atau pun cairan apa yang meluap itu.
"Penyebab gak tau. Tapi kayaknya itu buangan dari dapur, semacam minyak bekas gitu," ucap Dafa.
Berita Terkait
-
Rumah Tamadun Sukses Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
-
Food Waste, PR Besar di Balik Makan Bergizi Gratis
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
ESDM Buka Suara Soal Temuan Kolam Limbah di Areal Tambang Sumbawa Timur Mining
-
Siasat Kota di Eropa Atasi Limbah Makanan: Satu Keluarga, Satu Ayam
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja