SuaraJogja.id - Menjelang putaran kedua Liga 2 2023/2024 bergulir, PSIM Yogyakarta menyiapkan sejumlah strategi untuk sapu bersih kemenangan di Grup B. Lini tengah skuat Laskar Mataram dianggap sudah lebih baik untuk membangun serangan.
Manajer Tim PSIM Yogyakarta, Razzi menjelaskan kedatangan pemain barunya yakni Kim Bong-jin langsung diproyeksikan ke lini belakang. Di mana, pemain asal Korsel itu kerap menjadi gelandang bertahan dalam beberapa pertandingan.
"Kenapa perekrutannya ini stopper?, karena memang gelandang kita semua penampilannya baik. Jadi kami melihat lebih baik mencari pemain belakang," kata Razzi dikutip dari laman PSIM Yogyakarta, Kamis (2/11/2023).
Performa para pemain gelandang PSIM memang tak buruk-buruk amat. Ari Maring yang kerap jadi motor penggerak serangan banyak memberikan kontribusi.
Tak hanya Ari Maring, Yudha Alkanza kerap memberi tusukan serangan sehingga striker I Nyoman Sukarja menjadi finisher ke gawang lawan.
Di sisi lain, hadirnya Hariono yang selalu menjadi starter selalu menghidupkan serangan ketika tim melakukan counter attack. Hal ini yang jadi keputusan pelatih untuk mempertebal lini belakang skuat Laskar Mataram, meski Joko Supriyanto masih menjadi andalan Kas Hartadi untuk memimpin pertahanan tim.
PSIM masih memiliki banyak waktu untuk mengatur strategi menyusul pertandingan pembuka putaran kedua Liga 2. Bekasi City FC yang bakal jadi lawannya, tentu tak tinggal diam untuk kembali mengalahkan skuat Laskar Mataram. Apalagi mereka akan bermain di kandang.
Hingga kini kedua tim, saling salip dalam perebutan peringkat teratas Grup B di klasemen sementara Liga 2. PSIM mengoleksi 19 poin dari 6 pertandingan.
Tak jauh berbeda dengan Bekasi City FC, di mana skuat berjuluk Kuda Hitam ini berada di peringkat puncak Grup B dengan poin yang sama.
Pertemuan kedua mereka tentu menjadi misi balas dendam bagi PSIM. Namun untuk Bekasi City, pertemuan nanti adalah ajang bertahan hidup untuk mempertahankan tren positif mereka dari skuat Laskar Mataram.
Bekasi FC City memiliki bomber tangguhnya Ezechiel N'Douassel yang bisa jadi mimpi buruk PSIM ketika bermain di markas besarnya. Meski begitu, lini serang PSIM dianggap bisa semakin tajam dengan hadirnya pemain baru dari Borneo FC, Arya Gerryan.
Tak hanya itu, lini serang PSIM juga sudah cukup tangguh selepas putaran pertama. Harapannya, konsistensi tim terus terjaga hingga putaran kedua bergulir pada 6 November mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik