SuaraJogja.id - Pertamina telah resmi mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM). Ada beberapa perubahan harga BBM Pertamina per November 2023.
Dalam update harga BBM Pertamina ini, resmi berlaku pada Rabu, 1 November 2023 kemarin. Ada sejumlah perubahan, terutama harga BBM Pertamina untuk nonsubsidi.
Sebagai contoh harga BBM non subsidi jenis Pertamax turun menjadi Rp 13.400 dari yang sebelumnya pada periode Oktober sebesar Rp 14.000 per liter.
Penurunan harga BBM non subsidi ini dianggap tak begitu berpengaruh oleh sejumlah orang di Yogyakarta. Salah satunya Listian Adam (25) yang merupakan karyawan swasta di Kota Gudeg ini, ia malah mengaku baru saja mendapat informasi tentang ini.
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi di Batam Turun, Berikut Daftar Tarifnya
"Baru tahu saya malah kalau [Pertamax] turun lagi ya?. Kayaknya kapan itu udah turun atau enggak ya lupa," kata pria yang akrab disapa Ian itu, dikutip Kamis (2/11/2023).
Menurutnya penurunan harga yang kurang dari seribu itu tetap tak bisa menampik bahwa harga BBM khususnya jenis Pertamax tetap mahal. Ia sendiri memang selalu menggunakan Pertamax untuk mengisi kendaraannya selama ini.
Namun semenjak kenaikan harga, Ian kadang lebih memilih untuk beralih ke Pertalite sekali waktu. Jika memang kondisi keuangannya sedang tipis.
"Kalau pakai Pertamax ya selalu sih karena lebih enak di motor gitu. Tapi ya kadang kalau lagi gak ada uang ya sekali-sekali beli Pertalite. Kalau turun cuma Rp600 ya nggak kerasa sih. Turun dikit gak ngaruh," ungkap pria yang berdomisili di Condongcatur itu.
"Kalau Pertalite juga malah antrenya soalnya pasti paniang, beli Pertamax antre lebih dikit," imbuhnya.
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Pertamax dan Dexlite Turun, Pengamat: Positif Bagi Perekonomian
Senada, Dyah Restu (22) mengatakan bahwa penurunan harga Pertamax yang sangat minim itu tak begitu bisa dirasakan dampaknya. Apalagi jika mobilitas yang lumayan jauh membuatnya harus merogoh kocek dalam untuk BBM.
"Walaupun kalau biasanya isi Pertalite tapi kalau kelamaan antre ya pilih Pertamax. Gak kerasa sih kalau turun segitu cuma ya gapapa deh daripada gak turun, semoga besok turun lagi," harap Dyah.
Sebelumnya diketahui perubahan harga BBM Pertamina November 2023 ini termuat dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memastikan kalau harga BBM subsidi seperti Pertalite tidak ada perubahan.
Berita Terkait
-
Bak Langit dan Bumi Harga Pasaran Anco Jansen Dibanding Thom Haye Sebelum Pensiun
-
H+3 Lebaran, Ini Harga Emas di Pegadaian: Saatnya Beli atau Jual?
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik