SuaraJogja.id - Perdagangan narkoba dengan modus baru berhasil diungkap Bareskrim Polri bekerjasama dengan Polda DIY, Kamis (3/11/2023).
Dalam keterangannya di Polda DIY, narkoba tersebut dibalut dalam bentuk keripik pisang dan happy water yang diproduksi di Bantul.
Lewat pengintaian beberapa bulan, polisi berhasil mengamankan sebanyak 8 pelaku yang terlibat dalam produksi keripik pisang narkoba itu.
Wahyuni (41) mengaku tak menyangka rumah kontrakannya dijadikan pabrik untuk produksi keripik pisang narkoba.
Baca Juga: Modus TPPU Panji Gumilang: Duit Mengalir Ke 144 Rekening, Nilainya Tembus Rp 1,1 Triliun
Rohandi salah seorang yang kemudian diamankan polisi baru sekitar sebulan terakhir tinggal di kontrakannya.
Ia menyebut sebulan lalu, ada makelar rumah kontrakan yang memfoto rumahnya dan kemudian memposting di media sosial.
Beberapa hari kemudian Rohandi datang bersama makelar rumah kontrakan bernama Dody. Saat itu, Dody mengatakan kalau Rohandi berminat untuk mengontrak rumah milik Wahyuni tersebut.
"Dia melihat rumahnya katanya 'cocok Bu sama saya'. Terus saya tanya sekarang kamu tinggal di mana 'saya di hotel Prayoga bu,"cerita Wahyuni menirukan Rohandi kepada Suarajogja.id.
Namun sebelum teken (menandatangani) kontrak, Wahyuni mengaku meminta uang muka terlebih dahulu.
Baca Juga: Panji Gumilang Pakai Lima KTP Berbeda, Bareskrim Usut Kasus Pemalsuan Dokumen
Rohandipun sepakat dengan syarat yang ditentukan dan kembali ke hotel.
Selang beberapa saat kemudian Rohandi membayar uang DP kontrakan dan mengaku tidak langsung menempati karena hendak pergi ke Jakarta dahulu.
Selang 5 hari kemudian, Rohandi menghubunginya untuk meminta alamat rumah kontrakan tersebut. Hingga akhirnya Rohandi tinggal di rumah tersebut.
Namun demikian, Wahyuni mengaku tidak mengetahui apa pekerjaan dari Rohandi dan aktivitas selama ini.
"Katanya mau buka angkringan di Jogja. Terus selama di sini kayaknya orangnya tiduran terus wong rumahnya selalu tertutup. Dia juga sering telepon-teleponan," tambahnya.
Wahyuni juga mengaku tidak pernah berinteraksi dengan Rohandi. Hanya kadang kala ketika di depan rumah, Rohandi melintas ke luar dan ketika ditanya hendak mencari makan di warung empek-empek dekat rumah tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
Terkini
-
Susi Air Buka Rute Baru: Yogyakarta-Karimunjawa, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi
-
Niat Ujian di UGM Berujung Nestapa: Remaja Bandung Kemalingan di Masjid Sleman