SuaraJogja.id - PSS Sleman lagi-lagi menelan kekalahan pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2023/2024 menghadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (3/11/2023). Skuat Laskar Sembada kalah 0-1 di markas besarnya.
Satu-satunya gol dalam duel panas tersebut diciptakan oleh pemain Bali United, Mohammed Rashid di menit ke-34. PSS Sleman nyaris saja membobol gawang Serdadu Tridatu, sayang tendangan keras Yevhen Bokhashvili masih mengenai tiang gawang dan tak ada gol tercipta.
Terdapat beberapa hal yang membuat PSS Sleman tumbang di kandangnya sendiri, berikut tiga alasan yang sudah dirangkum Suarajogja.id:
Tak menekan sejak awal
PSS Sleman memang sudah bermain baik di babak pertama, dengan dukungan penuh suporter, skuat Laskar Sembada memang sempat membuat ancaman banyak.
Kendati begitu, tekanan ke pertahanan Bali United tak sepenuhnya ketat. Sehingga beberapa momen juga tak berhasil diselesaikan dengan baik.
Pertahanan masih saja lemah
Lini bertahan skuat Super Elja lagi-lagi jadi sorotan. Pertahanan seakan tak mampu menjaga ketat ketika Privat Mbarga membuat tusukan ke gawang Pinthus.
Gol Mohammed Rashid mampu mengubah papan skor juga berawal tak rapatnya pertahanan PSS Sleman yang kembali kopong. Hal ini harus jadi perhatian lebih dalam laga lainnya.
Baca Juga: Bertrand Crasson Ungkap Kriteria Pemain Baru PSS Sleman di Bursa Transfer Paruh Musim
Finishing tak maksimal
Banyak momen di mana PSS Sleman memiliki peluang mencetak gol. Jonathan Bustos melewatkan kesempatan emas di menit akhir laga akan berakhir.
Tendangan kaki kanannya justru melenceng jauh dan gagal menjadi gol. Padahal posisi Bustos tanpa kawalan hingga akhirnya kekalahan menjadi kekecewan PSS Sleman, setelah 9 pertandingan tanpa kemenangan.
Tak hanya membebankan kepada Bustos, beberapa bola muntahan sebenarnya bisa jadi peluang skuat Super Elja untuk mencetak gol, kendati begitu, lini serang PSS tak begitu tajam dan seakan membiarkan.
Tentu hal ini menjadi catatan besar untuk Bertrand Crasson di putaran kedua Liga 1. Evaluasi banyak yang harus dibenahi, jika tidak, zona degradasi sudah menunggu kehadiran PSS Sleman di pekan ini.
Akibat kekalahan tersebut PSS Sleman memang masih bertahan di peringkat ke-14. Dalam 18 laga, skuat Laskar Sembada masih bertahan di 19 poin tanpa tambahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo
-
Bye-bye Maguwoharjo? PSIM Jogja Mantap Bidik Stadion Sultan Agung Sebagai Kandang Super League
-
DPRD DIY Pasang Badan, Lawan Kebijakan PPATK yang Bekukan Rekening Warga Tanpa Bukti
-
Dampak Ekonomi Tol Jogja-Solo: 6 Exit Tol di Sleman Diharapkan Dongkrak Pariwisata dan Kuliner