SuaraJogja.id - Pemda DIY mulai melakukan revitalisasi Kepramukaan. Tak sekedar jadi kegiatan fisik di alam terbuka, Kepramukaan di DIY diperkuat dengan kegiatan kewirausahaan melalui Saka Wirausaha.
"Saka wirausaha bukan sekedar seremonial jangan hanya sekedar terbentuk saja. Pramuka ada regulasi bagaimana dalam melakukan kepramukaan menginduk pada dinas pendidikan, maka kami menginisiasi, punya fungsi bagaimana wirausaha bagaimana UKM, menjadi salah satu proses para anggota pramuka," papar Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi DIY, Srie Nurkyatsiwi di Yogyakarta, Jumat (03/11/2023) petang.
Menurut Siwi, gerakan wirausaha generasi muda ini penting mengingat bonus demografi yang akan dimiliki Indonesia. Negara ini membutuhkan generasi yang mandiri dan menciptakan lapangan kerja ditengah persaingan global.
Karenanya Pemda DIY mencoba menumbuhkan program kemampuan sumberdaya manusia (SDM). Melalui Saka Wirausaha, program itu menjadi salah satu proses dan mitra pemerintah untuk meningkatkan kewirausahaan di kalangan anak muda.
Baca Juga: "Student Company of the Year Competition" untuk Mendukung Kewirausahaan di Kalangan Pelajar SMA/SMK
"Jadi kalau lulus [anggota pramuka] bisa menciptakan lapangan kerja bisa merekrut, bisa mendampingi. Saya yakin. Menjadi salah satu keistimewaan jogja melalui gerakan ini," tandasnya.
Sementara Pimsaka DIY Saka Wirausaha, Wisnu Hermawan mengungkapkan program itu mendorong penumbuhan rasio kewirausahaan di DIY. Saka Wirausaha dari Gerakan Pramuka DIY secara resmi di berdiri di pada 15 Juli 2023 dan telah dikukuhkan oleh Ka Kwarda Provinsi DIY.
"Saka Wirausaha menyasar kepada Pramuka Penegak dan Pandega, Inkubasi Bisnis merupakan kegiatan pengembangan untuk program Saka Wirausaha yang bertujuan untuk menjadikan pramuka yang berwirausaha muda dan mapan," jelasnya.
Dari 61 peserta di awal, lanjut Wisnu akhirnya terseleksi 18 peserta yang diberikan pembekalan lanjut melalui perkemahan Bizcamp. Perkemahan ini merupakan rangkaian akhir dari program Pendidikan Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha untuk masuk dalam tahap pendampingan akhir.
"Anggota Saka Wirausaha akan diberikan waktu untuk berbaur bersama warga, membaktikan pengetahuan yang dimiliki untuk pelaku usaha yang dikunjungi sekaligus untuk tukar pengalaman bersama UMKM," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Fakta Misteri Mayat Wanita Berseragam Pramuka: Diikat Batu hingga Tenggelam di Sungai Pemalang
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK