SuaraJogja.id - Wilayah Pogung sudah begitu tersohor layaknya labirin yang kerap membuat tersesat. Hal tersebut pun diamini oleh warga setempat Sarjono (65).
Warga Pogung Baru itu mengatakan bahwa memang banyak mahasiswa terutama yang kesulitan menemukan jalan pulang saat masuk ke kawasan Pogung, terutama saat malam hari.
Bahkan ia mengaku masih kerap kebingungan saat melintas di wilayah Pogung padahal sudah sejak lama tinggal di situ.
"Banyak sih keluhan dari orang-orang sekitar, mahasiswa juga ya. Jangankan mahasiswa, saya sendiri saja kadang suka bingung kalau malam-malam jalan pada diportal semua", ujar Sarjono.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Bali United, BRI Liga 1 3 November
Driver ojol Bambang (56) juga berulang kali merasakan kebingungan kala masuk ke kawasan Pogung.
Pria yang lahir di Bangka Belitung ini mengaku sudah sejak SMA hidup di Yogyakarta. Namun baru mulai menjadi sopir ojek online sejak 2016.
Sejak saat itu juga Bambang sering masuk ke wilayah Pogung. Awal-awal Bambang menjadi sopir ojek di daerah Pogung, ia mengaku kesulitan menemukan tujuan rumahnya.
Terlebih pada saat itu Bambang sedang mendapat orderan jasa mengantar makanan. Masalahnya, ternyata pembeli ini juga sama-sama merupakan mahasiswa baru yang nge kos di kawasan Pogung.
Jadi, antara sopir dan pembeli sama-sama kebingungan. Untungnya Bambang saat itu berhasil menanyakan alamat yang ia tuju ke sopir ojek lain yang kebetulan berada di sekitar kawasan Pogung.
Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Sorot Panpel Persib dan Persija karena Larang Bendera Palestina
"yang bikin bingung selain karena alamatnya kurang jelas juga di kawasan itu kan banyak gang jalannya tembus-tembus tapi ya ada juga yang buntu", ucap Bambang.
Tim SuaraJogja pun coba membuktikan bagaimana rumitnya jalur di Pogung.
Benar saja, jalan berkelok dan banyak yang buntu sangat menyulitkan tim SuaraJogja saat hendak menelusuri lebih jauh kawasan Pogung ini.
Kontributor: Fristian Setiawan
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Ngeri! 3 Dokter Tersesat di Hutan Gegara Google Maps, Ini Kronologinya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan