SuaraJogja.id - Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meminta masyarakat ikut bertanggungjawab dalam mengatasi masalah perubahan iklim akibat emisi karbon. Salah satunya dengan menanam pohon setiap membeli baju baru.
Sebab baju atau pakaian merupakan salah satu pencemar terparah dan mendatangkan malapetaka pads lingkungan. Pakaian yang terbuat dari serat sintetis seperti poliester, nilon dan akrilik mengandung bahan kimia beracun, yang melekat pada bahan atau melalui penyerapan deterjen dan racun lainnya, yang berdampak buruk pada ekosistem perairan, mentransfer polutan ke jaringan hewan. Bahkan mengeluarkan gas seperti N2O yang 300 kali lebih merusak daripada CO2.
"Bayangkan saja kalau satu baju bisa merusak lingkungan, berapa baju yang dibeli tiap hari bisa menghasilkan emisi karbon," papar Suharso dalam Summer Soiree for Suistanaibality di Yogyakarta, Minggu (05/11/2023).
Menurut Suharso, emisi karbon tidak hanya merusak udara. Namun juga berdampak pada kerusakan tanah.
Karenanya dengan menanam pohon, maka setiap orang yang membeli pakaian perlu berperan mengurangi kerusakan lingkungan dengan menanam pohon.
"Kalau merasa bersalah ya tiap beli baju ya tanam pohon, kalau tidak ya tidak perlu [beli baju]. Kalau mau melakukan [tanam pohon] itu hebat karena jejak karbon sulit hilang," tandasnya.
Pemerintah sendiri saat ini mentsrgetkab kebijakan transisi energi bisa mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang. Kebijakan transisi energi diharapkan dapat membuat peralihan menuju energi bersih.
Pemerintah juga berupaya menyediakan energi yang adil, inklusif dan berkelanjutan. Terlebih transisi energi memegang peranan penting dalam menghadapi perubahan iklim global.
"Generasi muda diharapkan ikut berperan [mengatasi perubahan iklim] sesuai kapasitasnya," imbuhnya
Baca Juga: Sidang Perdana Kasus PHK Jurnalis Akurat.co, Tergugat Mangkir Tak Hadir
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga
-
HUT ke-109, Sleman Berbenah SOP Perizinan Baru Janjikan Transparansi dan Bebas Pungli