Warga Karangmojo, Gunungkidul nekat akhiri hidup di bawah pohon alpukat. [Kontributor/Julianto]
"Tidak ada bekas penganiayaan. WG meninggal murni karena bunuh diri,"terang dia.
Jasad WG kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, WG telah menderita penyakit asam lambung sekira 5 tahun lamanya
Kontributor : Julianto
Baca Juga: 6 Jenis Bumbu Dapur yang Aman dan Nyaman untuk Penderita Asam Lambung
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
CEK FAKTA: Klaim Garam Himalaya Dapat Meredakan Asam Lambung
-
Kondisi Aaliyah Massaid Drop di Bazar, Mahalini Sigap Lakukan Ini
-
Diderita Aaliyah Massaid, Ini 10 Obat Alami untuk Atasi Asam Lambung
-
Tips Puasa Aman untuk Penderita GERD: Ampuh Hindari Asam Lambung Naik di Bulan Ramadan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital