SuaraJogja.id - Harga sejumlah bahan pangan di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan cukup signifikan. Tak tanggung-tanggung, kenaikan mencapai lebih dari lima kali lipat.
"Harga cabai naik lima kali lipat minggu ini," ujar salah seorang pedagang sayur di Pasar Beringharjo, Ida Habibah, Senin (06/11/2023).
Ida menyebutkan, kenaikan terjadi untuk semua jenis cabai seperti cabai rawit, rawit lalap, keriting merah, keriting hijau, teropong hijau-merah. Contohnya cabai rawit yang harganya mencapai Rp 80 ribu per kg.
"Kemarin [harga capai rawit] sempat Rp 85 ribu [per kg], kemungkinan besok naik lagi. Untuk cabai hijau yang biasanya paling mahal Rp25 ribu [per kg], sekarang menginjak Rp45 ribu-Rp50 ribu," ungkapnya.
Baca Juga: Harga Cabai Makin Pedas, Naik di 300 Kabupaten/Kota
Selain cabai, harga sayur mayur juga mengalami kenaikan cukup tinggi. Contohnya brokoli dari harga Rp 15-20 ribu per kg menjadi Rp35 ribu per kg.
Bunga kol yang biasanya Rp15 ribu per kg menjadi Rp25 ribu per kg. Sawi sendok dari Rp8 ribu per kg menjadi Rp14 ribu per kg.
"80 persen sayur mayur mengalami kenaikan yang sangat signifikan," tandasnya.
Ida menambahkan, kemarau panjang dimungkinkan menjadi penyebab kenaikan harga sayur mayur. Sebab pasokan dari petani juga mengalami penurunan saat ini.
Padahal saat musim penghujan ataupun pandemi COVID-19, kenaikan harga dan pasokan masih cukup aman. Karenanya dia tidak berani menjual banyak stok sayuran ke pasar.
Baca Juga: Peran Penting Petani bagi Kehidupan dalam Ulasan Buku "Siapa Mau Jadi Petani?"
Apalagi pembeli pun mengurangi jumlah pembelian akibat naiknya harga. Bahkan beberapa pembeli batal setelah tahu harga sayuran dan cabai yang lebih tinggi dari daging sapi maupun ayam.
"Kami tidak mau ambil resiko kalau sewaktu-waktu harga turun drastis atau tidak laku karena konsumen mengurangi pembelian," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
BI: Kondisi Cuaca Bikin Harga Cabai Makin Pedas
-
Harga Cabai Melonjak Pada Awal Tahun 2025, Ini Penyebabnya
-
Harga Cabai Rawit Merah Melonjak, Mentan: Biarlah Petani Bernapas
-
Dua Menteri Prabowo Temukan Harga Cabai Rawit Tembus Rp90 Ribu/Kg
-
Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram di Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Merah Masih Pedas
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga