SuaraJogja.id - Sebanyak 8.131 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kapanewon/Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul menerima bantuan cadangan pangan berupa beras dari pemerintah untuk tahap III bulan November 2023 yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul Rabu mengatakan, penyaluran bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat sebagai upaya membantu masyarakat kurang mampu di seluruh Kabupaten Gunungkidul.
"Kami mewakili Pemerintah Pusat untuk menyalurkan bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan jangan untuk menyumbang," kata Sunaryanta.
Ia menjelaskan, Kapanewon Playen sendiri mendapatkan alokasi bantuan sebanyak 8.131 Keluarga Penerima Manfaat.
Baca Juga: 9 Delegasi Polri Ikut Terbang Ke Palestina, Kawal Misi Bantuan Ke Jalur Gaza
Dengan rincian Kalurahan Logandeng 750 KPM, Kalurahan Bandung 404 KPM, Kalurahan Gading 567 KPM, Kalurahan Ngleri 333 KPM, Kalurahan Getas 957 KPM, Kalurahan Banyusoco 1.004 KPM, Kalurahan Bleberan 883 KPM, Kalurahan Dengok 389 KPM, Kalurahan Ngunut 317 KPM, Kalurahan Ngawu 463 KPM, Kalurahan Playen 521 KPM, dan Kalurahan Plembutan sebanyak 730 KPM.
"Penerima bantuan tersebar di 13 kalurahan di Kapanewon Playen," katanya.
Sunaryanta mengatakan, bantuan cadangan pangan ini bisa membantu KPM di Gunungkidul yang terkendala dampak El Nino yang menyebabkan produksi pertaniaannya tidak maksimal.
"Semoga bermanfaat bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pangan setiap harinya," katanya.
Satu warga Playen penerima bantuan, Witorejo mengaku senang dan merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan.
"Senang, bisa untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari," katanya.
Selain itu, pemberian bantuan kali ini juga mengalami sedikit perubahan dengan bertambahnya jumlah penerima secara merata di setiap kalurahan di Kapanewon Playen.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 131 KPM dari yang semula 8.000 penerima menjadi 8.131 penerima.
Berita Terkait
-
Gaza Dilanda Krisis: Konvoi Bantuan Pangan Dijarah, Situasi Kemanusiaan Makin Memburuk
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Didukung Prabowo, RK Sesumbar Warga Jakarta Bisa Dapat Bansos Dobel Jika Pilih Dirinya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci