SuaraJogja.id - PSS Sleman bisa bernafas lega dari amukan hingga hujatan suporternya sendiri ketika mampu mengimbangi Persis Solo pada lanjutan Liga 1 2023/2024, Rabu (8/11/2023). Skor 1-1 juga membuat kecewa Pasoepati saat itu.
Bukan tanpa alasan, sejak Fernando Rodriguez mencetak gol di menit ke-12, tatapan Laskar Sambernyawa untuk menang sudah dirasakan. Sayangnya gol penyama kedudukan dari pemain sayap Irkham Mila membatalkan perayaan besar Pasoepati dan Persis Solo.
Ya, pada 8 November kemarin, bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-100 atau 1 abad tim yang berada di Solo ini.
PSS Sleman menjadi mimpi buruk bagi Pasoepati dan Persis Solo pada laga tersebut. Jika saja Irkham Mila tak membuat gol, tentu Persis Solo akan berpesta besar dengan hadiah kemenangan di peringatan 1 abadnya.
Baca Juga: Hadapi Persis Solo, PSS Sleman Mencoba Keluar dari Rentetan Hasil Buruk di Liga 1
Hal itu ikut dirasakan oleh Pelatih Kepala Persis Solo, Leonardo Medina. Ia cukup frustasi ketika PSS Sleman mampu menyamakan kedudukan di menit ke-90+1.
"Saya frustasi karena kita sudah unggul sampai menit akhir. Saya frustasi karena suporter pasti senang jika kita menang. Saya meminta maaf untuk hasil ini," ujar Leonardo Medina dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Kamis (9/11/2023).
Pupus harapan untuk merayakan kemenangan yang bertepatan dengan HUT 1 abad Persis Solo, Leonardo Medina segera menyiapkan strategi lanjutan untuk mengarungi sisa turnamen Liga 1 2023/2024.
Sementara PSS Sleman cukup senang dengan hasil imbang ini. Setidaknya memberikan ketenangan kepada pendukung yang sebelumnya menuntut tim untuk lepas dari keterpurukan.
Hasil imbang ini diharapkan bisa memotivasi tim untuk menatap laga selanjutnya. Setelah Persis Solo, skuat Laskar Sembada akan menghadapi Barito Putera pada 26 November 2023.
Baca Juga: Diduga Oknum Supporter PSS Sleman Rusak Fasilitas Stadion, Ini Penyebabnya
Kemenangan adalah target besar Bertrand Crasson dan kolega pada pertandingan nanti. Di sisi lain, Barito Putera masih berupaya membenahi diri dari empat hasil imbangnya, meski pada laga Kamis sore ini menghadapi Persebaya Surabaya, menang telak dengan skor 2-0.
Hal ini tentu bisa dimanfaatkan PSS Sleman untuk mencuri 3 poin penuhnya. Saat ini PSS Sleman masih bertahan di peringkat ke-14 pada klasemen sementara Liga 1.
Selama 19 pertandingan skuat Super Elja baru mengoleksi 20 poin, dan berusaha untuk menjauh dari zona degradasi.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
3 Pemain Paling Bersinar di Pekan ke-10 BRI Liga 1: Ada Debutan dari Brasil
-
BRI Liga 1 Baru 10 Pekan, 2 Wasit Sudah Catatkan 'Rekor' Hadiah Penalti!
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru