SuaraJogja.id - Seniman Butet Kartaredjasa belakangan ini menjadi sorotan lantaran mengaku mengalami intimidasi yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian. Dugaan adanya intimidasi itu kabarnya dialami oleh Butet saat menggelar acara teater berjudul "Musuh Bebuyutan" di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jumat (1/12/2023) lalu.
Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut. Ia mengutuk keras segala bentuk teror yang terjadi atau dialami oleh seniman.
"Saya pribadi mengutuk keras ada teror-teror seperti ini dan janganlah kita berpikir bahwa konsekuensi dari kebebasan dan debat ini harus kita maknai secara dewasa dan tidak zamannya itu melakukan tindakan intimidasi atau teror. Saya rasa kita gak bisa diamkan itu," kata Arie, Sabtu (9/12/2023).
Menurut Arie jika memang benar teror atau intimidasi itu terjadi maka mencerimkan sebuah kemunduran bangsa ini. Era demokrasi yang telah terbangun selama dua dekade seolah sia-sia.
"Kalau peristiwa teror intimidasi itu terjadi menurut saya itu bentuk kemunduran dan tidak sekadar direaksi dengan keprihatinan tapi kita harus ungkap, harus usut itu karena terorizing itu adalah ancaman demokrasi," tegasnya.
Jika kemudian teror itu hanya dibiarkan tanpa ada tindakan maka bukan tak mungkin akan menciptakan ketakutan-ketakutan baru. Ia menyebut sudah sepatutnya seluruh pihak tetap menjaga investasi demokrasi yang telah diberikan itu.
"Reformasi yang kita jalankan lebih dari dua dekade itu harus dimaknai, tantangan kita meningkatkan kualitas bukan memerosotkan itu," ujarnya.
"Para intelektual, para aktivis, dan jangan terpisah-pisah, terorizing yang terjadi seperti ini tidak bisa dibenarkan. Saya rasa kebebasan itu sudah milik publik dan milik rakyat Indonesia. Saya khawatir juga kalau seniman digitukan, akademisi, jurnalis digitukan, apa kata orang soal demokrasi," tandasnya.
Dibantah Polisi
Baca Juga: Ditelikung Anies Baswedan, Pengamat Politik Sebut Partai Demokrat Bakal Buat Poros Tandingan
Polda Metro Jaya telah menyangkal adanya intimidasi yang ditudingkan oleh Butet. Selain itu, penyelenggara pentas teater, PT Kayan Production juga turut membantah jika ada intimidasi yang dilakukan kepolisian saat acara teater yang dilakoni Butet digelar di TIM.
Adanya bantahan yang disampaikan polisi dan penyelenggara pentas, Butet diminta tidak melakukan provokasi terkait tudingan yang disebarkan ke publik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan pengamanan tersebut diberikan menindaklanjuti adanya permohonan izin keramaian yang diajukan PT Kayan selaku penyelenggara acara pada 8 November 2023.
"Pasca terbit surat izin, tentunya ada kewajiban Polri untuk melakukan pengamanan," kata Trunoyudo di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Indah selaku perwakilan dari Sekretariat PT Kayan yang turut hadir dalam konferensi tersebut juga mengklaim tak ada intimidasi yang dilakukan anggota polisi. Dia mengaku saat itu sebagai pihak yang mengurus perizinan acara.
"Untuk pengurusannya pada saat pengurusan surat penyataan tersebut disampaikan ke kepolisian sebelum event. Tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut gitu aja," tuturnya.
Berita Terkait
-
Teror Ular Landa Patuk Gunungkidul, Ditemukan di Jemuran hingga Kabin Truk Milik Warga
-
PDIP Umumkan Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar, Kode Butet Kartaredjasa soal Kursi Bekas Menkopolhukam Duduk Terbukti
-
Butet Soroti Politik Hari Ini, Singgung Manusia Instan hingga Harap Mukjizat Gibran Rakabuming Raka Tak Jadi Cawapres
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, BSU Rp600 Ribu untuk Pekerja DIY, Ini Cara Pastikan Dapat
-
SPBU Letjen Suprapto Terbakar: Pertamina Buka Posko Aduan & Janjikan Ganti Rugi
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar