Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 14 Desember 2023 | 17:09 WIB
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut satu Anies Baswran (kanan) saat debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Jadi kalau terkait dengan substansi argumentasi Ganjar dan Anies itu mirip, menyampaikan program dan track record mereka sepanjang pemerintahan," ucapnya.

"Sementara Prabowo kita belum cukup bisa menangkap apa yang sebenarnya akan dikerjakan karena narasinya lebih ke respon-respon general yang umum yang bersatu dan seterusnya sementara programnya belum cukup dielaborasi," imbuhnya.

Ketiga capres sebenarnya, menurut Arya, memang memiliki artikulasi yang sama-sama baik mengutarakan idenya. Walaupun memang beberapa kesempatan Prabowo cenderung lebih ke personal.

"Terkait dengan artikulasi lagi-lagi Ganjar dan Anies oke Prabowo juga oke untuk artikulasi dia cukup retorik ya retorik itu artinya cara dia berbicara itu tidak terlalu banyak belepotan tetapi terkait dengan substansi yang berbeda," terangnya.

Baca Juga: Pertemuan dengan Gibran Bahas Dana Abadi Pesantren, Gus Miftah Sarankan Sering Sowan ke Kiai dan Ulama

"Nah penampilannya Prabowo cenderung lebih personal meskipun Anies juga sebagian ada tersulut juga berbicara soal personal sementara Ganjar cenderung lebih konsisten ke program dan isu," sambungnya.

Load More