"Jadi kalau terkait dengan substansi argumentasi Ganjar dan Anies itu mirip, menyampaikan program dan track record mereka sepanjang pemerintahan," ucapnya.
"Sementara Prabowo kita belum cukup bisa menangkap apa yang sebenarnya akan dikerjakan karena narasinya lebih ke respon-respon general yang umum yang bersatu dan seterusnya sementara programnya belum cukup dielaborasi," imbuhnya.
Ketiga capres sebenarnya, menurut Arya, memang memiliki artikulasi yang sama-sama baik mengutarakan idenya. Walaupun memang beberapa kesempatan Prabowo cenderung lebih ke personal.
"Terkait dengan artikulasi lagi-lagi Ganjar dan Anies oke Prabowo juga oke untuk artikulasi dia cukup retorik ya retorik itu artinya cara dia berbicara itu tidak terlalu banyak belepotan tetapi terkait dengan substansi yang berbeda," terangnya.
"Nah penampilannya Prabowo cenderung lebih personal meskipun Anies juga sebagian ada tersulut juga berbicara soal personal sementara Ganjar cenderung lebih konsisten ke program dan isu," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD