SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta mencatat pergerakan wisatawan ke kota gudeg selama 2023 mencapai 7 juta lebih. Sementara length of stay atau lama tinggal wisatawan juga sudah tembus mencapai dua hari.
"Angka pergerakan wisatawan di tahun 2023 ini mencapai 7.249.803," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Jumat (5/1/2023).
Sementara untuk masa libur Natal dan tahun baru (nataru) sendiri, terhitung mulai 16 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 tembus hingga 581.293 wisatawan. Ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik dari semua pihak dalam mempersiapkan kedatangan para pelancong.
Disampaikan Wahyu, pihaknya kini menuju transformasi dalam bidang pariwisata. Jika sebelumnya fokusnya adalah quantity tourism (kuantitas atau jumlah wisatawan) maka sekarang lebih berfokus pada quality tourism (kualitas).
Menurutnya Kota Jogja sudah dalam jalur yang sesuai untuk mewjudkan hal tersebut. Terlihat dari sejumlah indikasi yang kian meningkat pada tahun ini, termasuk angka belanja wisatawan.
"Jadi indikasi itu sudah terwujud, angka belanja wisatawan di rentan waktu libur nataru sudah mancapai Rp2,24 juta rata-rata di 16 Desember - 1 Januari. Untuk 2023 average-nya kita sudah membukukan angka Rp2,174 juta. Ini meningkat drastis di tahun 2022 kemarin yang masih di bawah Rp2 juta," ungkapnya.
Selain angka belanja wisatawan yang meningkat, kata Wahyu, indikator lain yang menarik diperhatikan adalah length of stay atau lama tinggal wisatawan. Selama nataru pun lama tinggal sudah menembus dua hari.
Tingkat keterisian hunian baik hotel maupun penginapan di Kota Jogja pun meningkat drastis. Pada kawasan pusat kota atau ring 1 keterisian mencapai 100 persen sedangkan di wilayah ring 2 mencapai 90 persen.
Kondisi itu, diyakini Wahyu, menunjukkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Kota Yogyakarta masih terjaga dengan baik. Hal tersebut yang senantiasa harus tetap dijaga hingga nanti.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan saat Libur Nataru Lampaui Jumlah Penduduk Kota Jogja
"Kemudian lama menginap juga meningkat. Di libur nataru kita sudah menembus angka 2,2 hari di libur nataru. Rata-rata 2023 capaian length of stay 1,86 hari," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru