Manfaatkan tanah desa untuk sejahterakan warga
Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi menyebutkan pengembangan warga desa tak hanya sebatas di agrowisata, di mana wilayah ini juga ditopang oleh persawahan yang luas dengan ratusan petani yang didorong untuk berkembang.
Pada 2017 lalu, Wahyudi melirik usaha baru selain pengelolaan sampah untuk warganya. Bantul yang dikenal dengan desa wisatanya, tak ingin disia-siakan.
Memiliki tanah kas desa seluas 6 hektare, hal itu dimanfaatkan dengan membangun sektor wisata dengan mendirikan Kampung Mataraman.
Diambil dari nama Kerajaan Mataram, desain lokasi wisata ini didesain mirip dengan era kerajaan. Di dalamnya bahkan makanan dan cara memasak yang disajikan masih menggunakan peralatan tradisional.
Di bawah BUMDes Lestari, Kampung Mataraman memperkerjakan warga Panggungharjo, baik ibu rumah tangga, hingga anak-anak yang putus sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus