Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 29 Januari 2024 | 06:28 WIB
Presiden Jokowi meninggalkan Keraton Kilen usai bertemu Sri Sultan HB X, Minggu (28/1/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menghabiskan akhir pekannya di DI Yogyakarta pada akhir Januari 2024 ini. Orang nomor satu di Indonesia ini diagendakan akan singgah lama di Kota Gudeg hingga Rabu (31/1/2024) mendatang.

Salah satu agenda Jokowi yakni berkunjung ke Keraton Kilen untuk menemui Raja Keraton, Sri Sultan HB X. Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melihat pertemuan itu sebagai hal yang wajar.

"Ya pasti banyak orang yang berpengaruh di banyak negara bahkan apalagi di Indonesia, sering kali sowan ke Ngarso Dalem. Biasanya mereka datang sebagai kapasitas Ngarso Dalem sebagai sesepuh, sebagai raja, yang tentu punya kearifan-kearifan yang musti disampaikan," kata Ganjar ditemui usai kampanye terbuka di Alun-Alun Wates Kulon Progo, Minggu (28/1/2024).

Justru, Ganjar menilai semakin banyak yang datang dan bertemu dengan Sri Sultan HB X maka akan semakin baik. Dalam konteks politik, Ganjar bahkan menyinggung dirinya menjadi capres pertama yang bertemu Ngarso Dalem.

Baca Juga: Soal Dugaan Dibuntuti Presiden saat Kampanye, Ganjar: Pak Jokowi itu Friend

"Kalau ada yang banyak datang ke sana saya senang, karena kebetulan dalam konteks politik saya waktu itu datang yang pertama bicaranya agak lama dan kami berdiskusi cukup intens cukup serius terhadap problem bangsa," tuturnya.

"Bagaimana keberlanjutan bangsa, bagaimana kemudian kita bisa menjaga konstitusi, bagaimana kita menjaga arah reformasi," imbuhnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut Sultan menjadi salah satu tokoh yang turut andil dalam reformasi. Sehingga, ia berharap siapapun yang bertemu dengan Sri Sultan bisa belajar banyak dari pertemuan tersebut.

"Karena dulu sultan termasuk tokoh reformasi yang saat itu menggemakan satu juta orang datang berkumpul dan beberapa hari setelah itu pemerintahan orde baru jatuh. Jadi kami belajar betul dan diingatkan oleh mereka. Mudah-mudahan semuanya ketika bertemu Ngarso Dalem juga menjadi ingat," katanya.

Jokowi menggelar pertemuan secara tertutup berdua dengan Sultan sekitar satu jam. Pada pukul 11.40 WIB, Presiden terlihat keluar dari Keraton Kilen.

Baca Juga: Berkunjung ke Jogja, Ini Sederet Aktivitas Presiden Jokowi di Kota Gudeg

Sebelum Jokowi, tiga calon presiden (capres) juga sempat bertemu Sultan. Namun berbeda dengan Jokowi yang diterima Sultan di Keraton Kilen, ketiga capres dan cawapres bertemu Sultan di Kantor Gubernur, Kompleks Kepatihan Yogyakarta.

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu Sultan pada 27 Desember 2023. Sedangkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bersama cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka sowan ke Sultan pada 22 Januari 2024 dan capres nomor urut 1, Anies Baswedan hadir pada 24 Januari 2024.

Menantu Sultan, KPH Notonegoro usai kedatangan Jokowi menyampaikan, Presiden bertemu Sultan secara tertutup. Tidak ada satupun yang mendampingi keduanya selama berbincang sehingga dia tidak mengetahui isi perbincangan.

"Memang sudah hal yang biasa, kalau beliau sedang di Jogja dan ada waktu biasanya bersilaturahmi dengan Ngarsa Dalem [Sri Sultan HB X]. Pertemuannya tertutup, cuma pesan dari kami mohon jangan dinarasikan yang enggak-enggak," paparnya.

Load More