SuaraJogja.id - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespon dugaan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuntuti kampanyenya di sejumlah daerah. Termasuk terbaru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Diketahui Ganjar pada Minggu (28/1/2024) menggelar kampanye terbuka bertajuk 'Hajatan Rakyat Yogyakarta' di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Minggu (28/1/2024). Sementara itu Presiden Jokowi diketahui juga sudah berada di Yogyakarta untuk menghadiri sejumlah agenda.
Ganjar mengaku tidak merasa dibuntuti atau dikuntiti oleh Presiden Jokowi. Menurutnya kunjungan Jokowi maupun menteri-menteri lain ke suatu daerah merupakan tugas.
"Enggak lah masa dikuntit. Kalau Pak Presiden, menteri-menteri datang ke tempat lain ya itu dalam rangka melaksanakan tugas, apalagi merasa dikuntitin, enggak," kata Ganjar usai menghadiri kampanye terbuka di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Minggu sore.
Disampaikan Ganjar, Presiden Jokowi dan dirinya adalah teman yang pernah bersama.
"Pak Jokowi kan, Pak Jokowi itu friend sama saya. Iya kan, dulu kami bareng, kami bersama, kami satu partai, enggak lah [dibuntuti]," ujarnya.
Justru, Ganjar menyebut bisa saja kedatangan Presiden Jokowi yang kebetulan berada di satu daerah yang sama dengannya itu untuk menguatkan dirinya.
"Jangan-jangan beliau datang malah menguatkan saya kan," tuturnya.
Sebelumnya diketahui pada Sabtu sore, Presiden Jokowi menyempatkan bermain sepak bola dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di lapangan Sepak Bola Gamplong, Desa Gamplong, Kabupaten Sleman, DIY.
Baca Juga: Berkunjung ke Jogja, Ini Sederet Aktivitas Presiden Jokowi di Kota Gudeg
Kemudian Jokowi bersama Kaesang Pangarep juga sempat berkunjung ke Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024) malam.
Tak berhenti sampai di situ esok harinya Jokowi naik sepeda dari Istana Negara atau Gedung Agung Yogyakarta pada Minggu (28/1/2024) pagi sekitar pukul 07.00 WIB menuju Gudeg Yu Djum.
Mengenakan helm sepeda berwarna merah dan baju hitam, Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keduanya sarapan bareng sekitar satu jam.
Berita Terkait
-
PAN Bantah Zulhas Temui Jokowi Demi Minta Perlindungan di Kasus Impor Gula: Minta Perlindungan Hanya ke Allah
-
Ditanya Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Jepang, Ini Jawaban Jokowi
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Besok Ridwan Kamil-Suswono Gelar Kampanye Akbar, Jokowi Hadir?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial