SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (jokowi) menghabiskan akhir pekan ini di Yogyakarta. Setelah main bola di Gamplong, Sleman dan bermalam minggu di Plaza Ambarrukmo, Sabtu (27/1/2024), Jokowi melanjutkan liburannya dengan wisata kuliner di gudeg Wijilan.
Jokowi naik sepeda dari Istana Negara atau Gedung Agung Yogyakarta pada Minggu (28/1/2024) pagi sekitar pukul 07.00 WIB menuju Gudeg Yu Djum. Mengenakan helm sepeda berwarna merah dan baju hitam, Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keduanya sarapan bareng sekitar satu jam.
Keduanya selesai sarapan sekitar pukul 07.57 WIB. Presiden kemudian membagikan sejumlah kaos kepada masyarakat sekitar yang memadati warung tersebut.
Warga yang menunggu pun berdesakan untuk bisa mendapatkan kaos yang dibagikan. Mendapatkan kesempatan bertemu langsung, warga pun meminta foto bersama dengan Presiden RI ke-7 tersebut. Usai bertemu warga, Jokowi dan AHY bersepeda bersama meninggalkan area Gudeg Wijilan dan kembali ke Gedung Agung.
Baca Juga: Respons PDI Perjuangan Soal Video Pose Dua Jari dari Mobil Kepresidenan
Manajer Operasional Gudeg Yu Djum, Adit Fajar menjelaskan, Jokowi memang datang bersama AHY. Keduanya sempat memesan beberapa menu gudeg di warung tersebut.
"Datang bareng bersama pak AHY. Tadi oesan gudeg semua, pesan gudeg ayam sama telor. Pak AHY juga sama," jelasnya.
Adit menjelaskan, tidak ada pengamanan khusus saat Jokowi beserta rombongan dan AHY makan di Gudeg Yu Djum.Keduanya bahkan disambut baik karena warung itu baru pertama kali didatangi oleh Presiden Indonesia.
"Kami senang sekali bisa melayani pak presiden dan anak presiden. Kemarin hanya reservasi dari timnya, ternyata yang datang pak presiden dan pak AHY. Iya [jokowi duduk bareng AHY], lainnya di meja yang lain. Ada tamu juga disini jadi tidak dibatasi, mintanya tidak diclear semua cuma minta disediakan delapan meja," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Ini Tanggapan Anies Baswedan
Berita Terkait
-
Kirim Ucapan Selamat untuk Donald Trump dalam Bahasa Inggris, Cuitan Jokowi Terbukti Tak Pakai AI?
-
Akun X Jokowi Masih Punya Tanda Centang Abu-abu, Netizen: Harus Segera Diubah
-
Jokowi Dapat Pensiunan dan Tabungan Hari Tua dari Taspen
-
Selamati Donald Trump Pakai Bahasa Inggris, Jokowi Dituding Pakai ChatGPT
-
Momen Bahlil Ngeprank Awak Media Saat Pengumuman Kepengurusan Golkar, Alih-alih Sebut Nama Jokowi Ternyata
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK