SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan kawasan pantai selatan sebagai objek wisata pantai dan sport tourism untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di wilayah ini.
Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan sebagai salah satu kawasan prioritas di DIY, pengembangan kawasan selatan diharapkan tetap mengedepankan keberlangsungan alam dan terus menjaga kebersihan sebagai salah satu upaya menarik minat para wisatawan.
"Potensi kawasan selatan tidak hanya sebagai wisata tetapi juga bisa dikembangkan menjadi sport tourism," kata Ni Made dalam Festival Congot Bersih.
Ia mengatakan pengembangan kawasan selatan ini juga sesuai dengan arahan Sultan HB X, yang diharapkan mampu menjadi halaman depan karena ada Bandara Internasional Yogyakarta. Dinas Pariwisata juga sudah membuat rencana induk pembangunan kawasan Glagah dan Congot ini.
Baca Juga: Sindiran Yenny Wahid: Negara Harus Hadir untuk Semua Anak Bangsa, Bukan Satu Keluarga
Selain itu, Ni Made mendorong pentingnya peran serta masyarakat sekitar dalam pengembangan dan keberlangsungan suatu kawasan wisata.
Harapannya masyarakat turut memberikan kontribusi untuk mendukung program-program pemerintah seperti pengembangan dan penataan.
"Penataan bukan berarti kami menyingkirkan, tapi menempatkan sesuai dengan tempatnya,dan tentunya kebersihan juga harus dijaga bersama-sama," katanya.
Ni Made mendorong kolaborasi dan komitmen berbagai pihak terkait dalam menata kawasan pantai selatan di Kulon Progo untuk mengembangkan potensi yang ada menjadi salah satu destinasi wisata yang diunggulkan di Kulon Progo maupun DIY pada umumnya.
"Harapan kami ini menjadi awalan, jadi untuk memulai sesuatu memang harus ada komitmen bersama. Saya juga sangat berterima kasih, karena semua unsur yang ada di sini yang nantinya akan kita libatkan dalam penataan kawasan ini hadir pada saat ini," kata Ni Made.
Baca Juga: Sebanyak 38 Laskar Parpol Deklarasikan Kulon Progo Tanpa Knalpot Brong
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan dari tahun ke tahun, Pemkab Kulon Progo berkomitmen dalam pengembangan wisata di Kulon Progo, salah satunya melalui konsep padat karya bedah wisata dengan dukungan dana keistimewaan.
"Kami memfasilitasi kerja bakti bersih bersih lokasi wisata. Kalau di tahun-tahun pertama itu kami bisa memberikan alat kebersihan kemudian meningkat di tahun berikutnya. Tahun ini mulai ada pendampingan hibah yang sesuai apa yang dibutuhkan oleh desa atau destinasi wisata," kata Joko.
Berita Terkait
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi: Keindahan Kampung Halaman Ragnar Oratmangoen
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus