SuaraJogja.id - Politisi senior Amien Rais mengingatkan potensi kecurangan masih bisa dilakukan oleh Presiden Joko Widodo meskipun nanti hasil pemilihan presiden bisa langsung diketahui di bulan Februari 2024 ini. Karena Jokowi masih bakal menjabat presiden hingga bulan Oktober 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Amien Rais usai mencoblos di TPS 124 Kalurahan Condongcatur Kapanewon Depok Kabupaten Sleman, Rabu (14/2/2024) siang. Amien Rais datang bersama istrinya dan juga disusul oleh Ridho Rahman dan istri, Tasniem.
Amien Rais mengatakan biar bagaimanapun, Pemilu ini adalah political exercise dari demokrasi. Seperti yang dia katakan berkali-kali melalui videonya, asalkan tidak ada kecurangan yang cukup substasial maka hasil Pemilu ini akan diterima oleh rakyat.
"tetapi kalau kemudian nampak kecurangan demi satu putaran maka itu mungkin ya pengamat luar negeri akan sedikit terhenyak," kata dia.
Para pengamat luar negeri bakal terhenyak karena bagi sebuah negara demokrasi yang katanya terbesar nomor 3 di dunia setelah India dan Amerika serikat, tetapi pejabatnya memanipulasi atau menggunakan administrasi yang tidak umum untuk memenangkan pasangan yang didukungnya.
Amien Rais menambahkan jika misalnya Jokowi menggunakan suatu hak sepenuhnya seperti memihak ini secara etika dan moral akan ambruk. Amien mengaku tidak tahu kalau ada political disorder atau Effort Jokowi yang sudah pasti akan diganti dengan yang baru.
"Meski akan diganti yang baru tentu saja masih bermain, " kata dia.
Dan jika Jokowi tidak sadar maka meski sudah diketahui hasil Pemilu nanti tetapi jokowi masih presiden sampai Oktober. Sehingga masih ada beberapa bulan yang memungkinkan Jokowi masih bisa memainkan lagi untuk berbuat curang.
Dia berharap agar menyudahi perilaku curang. Karena Jokowi sesungguhnya tahu jika sudah dicerca oleh banyak kalangan karena nepotisme yang gila-gilaan dan juga dinasti yang tidak masuj akal.
Baca Juga: Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Keluarga Ikut Nyoblos di TPS 12 Kraton
"(Tetapi) Itu semua berpulang ke pak Jokowi," tambahnya.
Untuk pelaksanaan pencoblosan kali ini, Amien Rais beranggapan jika pelaksanaan kali ini tidak ruwet bagi yang berpendidikan SMP ke atas. Namun bagi mereka yang berpendidikan setara SD maka proses pencoblosannya berlangsung agak lama.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Hadir Bersebelas dengan Keluarga, Sri Sultan HB X Ikut Nyoblos di Keraton
-
Tingkat Partisipasi Pemilih Diprediksi Tinggi, Mahfud MD Ingatkan KPU Soal Ketersediaan dan Distribusi Logistik Pemilu
-
Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Keluarga Ikut Nyoblos di TPS 12 Kraton
-
Sampaikan 11 Tuntutan, Gejayan Memanggil Tuntut Jokowi Hentikan Politisasi Bansos
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus