SuaraJogja.id - Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diketahui tengah membangun sebuah rumah di kawasan Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. Meskipun belum ditinggali, rencana kepindahan Ganjar ke Sleman itu sudah disambut baik tetangga sekitar.
Salah satunya Yani yang rumahnya persis berada di depan rumah baru capres nomor urut tiga tersebut. Sebelumnya warga setempat tak mengetahui rumah baru itu milik Ganjar.
"Dulu enggak tau, pas peletakan batu baru tahu kalau ini punya Pak Ganjar. Kan tanah sini kalau ada info tanah dijual banyak yang nengokin. Terakhir ya Pak Ganjar itu. Tahunya dari bos yang bangun rumah, kalau warga malah gak tahu. Yang tahu terutama dari yang bikin itu. Sekarang warga udah pada tahu," kata Yani, Kamis (15/2/2024).
Yani sebagai calon tetangga Ganjar sendiri mengaku cukup senang. Ia berharap kehadiran mantan orang nomor satu di Jateng itu bisa semakin membuat kampungnya berkembang.
"Ya agak ada senengnya, dia [Ganjar] semoga aja besok bikin kampungnya lebih maju. Ya seneng. Orangnya juga ramah," tuturnya.
Diungkapkan Yani, selama lebih kurang dua tahun proses pembangunan, Ganjar cukup sering mampir ke rumah barunya itu. Baik sendirian maupun ditemani istri dan anaknya.
"Sering ke sini, enggak sempet ngitung [berapa kali], sering ketemu. Tapi kalau ke sini cuma sebentar, paling setengah jam, ngecek-ngecek. Udah [kulonuwun]. Mas Alam juga pernah ke sini," tuturnya.
"Sama istri juga, tapi yang sering Pak Ganjar, kalau istrinya cuma dua kali bareng Pak Ganjar, kalau itu gak pakai pengawal beda kalau sendiri. Kalau mas Alam ke sini sama bapaknya," imbuhnya.
Yani menyebut kedatangan Ganjar ke rumah baru itu tidak dapat dipastikan waktunya. Namun memang sering kali yang bersangkutan datang saat malam hari.
"Tapi seringnya ke sini tuh malam, gak tentu jamnya, kadang abis isya, kadang jam 11 malam, gak tentu, pokoknya yang penting dia itu mampir aja sebentar, ngecek, sekalian di Jogja kan," ucapnya.
Meskipun belum pernah mengobrol secara langsung, Yani bilang Ganjar merupakak sosok yang ramah. Terlebih ketika Ganjar datang berkunjung pasti menyapa warga yang ada di sekitar.
"Kalau ngobrol saya belum pernah, cuma lihat aja oh dia dateng, kan mobilnya ditaruh sini [depan halaman rumahnya], terus kalau ada orang duduk itu ya permisi ya menyapa, ya maksudnya biasa, kayak orang kampung kan biasa, masih menyapa biasa," terangnya.
Secara umum, Yani mengatakan warga menyambut cukup baik kehadiran Ganjar di kampungnya. Ia pribadi berharap berbagai sarana prasarana kampung pun dapat diperbaiki seiring datangnya Ganjar.
"Besok katanya jalan mau diperbaiki, penerangan lampu itu akan ditambah. Harapannya infrastruktur desa juga terbangun," kata dia.
Berita Terkait
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta