SuaraJogja.id - Harga beras di Kabupaten Gunungkidul terus mengalami kenaikan, seperti di Wonosari misalnya, harga beras premium mencapai Rp 18.000 per kilogram. Dan harga beras premium termurah mencapai Rp 16.000 per kilogram.
Sementara di daerah perbatasan seperti di Kapanewon Semin, selisihnya tidak begitu banyak. Hanya selisih sekira Rp500 per kilogram dengan daerah di Wonosari. Akibat mahalnya harga beras, para pedagang makanan mulai menaikkan harga.
Pedagang Beras Pasar Argosari, Surojo (55) menjelaskan awal bulan Februari, beberapa jenis beras premium yang biasa dipatok dengan harga Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu perkilogramnya mulai merangkak naik. Dan kini mencapai Rp 17 ribu sampai dengan 18 ribu perkilogramnya.
"Harga beras terus meroket baik sebelum Pemilihan Umum [Pemilu] maupun pasca Pemilu 2024. Kenaikan harga mulai dari Rp 500 sampai dengan Rp 1.000," ujarnya, Selasa (20/2/2024).
Dia khawatir harga beras premium bakal terus mengalami kenaikan karena memang belum ada tanda-tanda penurunan harga beras baik jenis premium maupun medium di pasaran. Meski sebenarnya stok yang ia miliki melimpah, namun karena permintaan meningkat maka harganya terkerek naik.
Arif, salah satu pedagang beras di Pasar Semin mengakui harga beras premium terus mengalami kenaikan. Dia menyebut harga beras premium naik sejak bulan Januari 2024 lalu. Dari awalnya yang hanya Rp 13.000 perkilonya menjadi Rp 16 000 hingga Rp 17.000 perkilogramnya.
"Raja C4 Rp15.800, Raja Lele Rp16.000 dan Mahkota Raja Rp16.500. Harganya terus naik," terang dia.
Menurutnya, akibat kenaikan tersebut terjadi penurunan penjualan. Meskipun jumlah pembeli tidak mengalami penurunan namun omset mereka justru anjlok. Para pembeli yang biasanya membeli 10 kilogram, kini mereka hanya membeli separuhnya saja.
Kenaikan harga beras yang tidak terkendali ini memaksa para pedagang makanan untuk menaikkan harga jual ataupun mengurangi ukuran nasi yang mereka sajikan. Seperti yang dilakukan oleh Bayu pemilik warung makan Mbah Bagong.
Bayu menyebut, awalnya para pedagang tidak terlalu khawatir dengan kenaikan harga beras karena dia memungkinkan hanya berlangsung sebentar. Namun kenaikan harga beras tersebut harus terjadi belakangan ini sehingga memaksanya harus mengeluarkan uang lebih besar lagi untuk membeli beras
Awalnya, dirinya berencana tidak akan menaikkan harga nasi yang dijualnya Namun karena harga beras terus mengalami kenaikan maka dirinya terpaksa harus menaikkan harga jual. Jika biasanya nasi rames dengan lauk telur goreng Iya jual hanya Rp7.000 namun kini dirinya harus menjual dengan harga Rp8.000.
"Kalau nasi bungkus saya tidak berani menaikkan harganya tetapi yang bisa saya lakukan hanya mengurangi porsinya lebih kecil atau lebih sedikit," kata dia.
Dia tidak berani menaikkan harga lebih tinggi lagi meski keuntungannya hanya tipis. Dia memilih keuntungan berkurang daripada pembeli keberatan. Karena dia sama-sama merasakan beratnya ekonomi saat ini akibat harga beras naik.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Atasi Kemerahan dan Kulit Kering dengan 4 Serum Harga Pelajar, Ini Rekomendasinya!
-
Line Up Hammersonic 2026 Usai MCR Batal, Tetap Worth It Ditonton
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda