SuaraJogja.id - Berbekal potensi alam yang dimiliki, semangat berinovasi, serta eksistensi Badan Usaha Desa (BUMDes) setempat, Desa Janti menjelma menjadi desa yang berdaya secara perekonomian.
Desa Janti terletak di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sumber air melimpah yang dimiliki desa menjadi fondasi bagi pengembangan sektor usaha lain, selain peternakan dan pertanian. Salah satunya adalah obyek wisata Janti Park.
Berada di area seluas 3 hektare, Janti Park memiliki wahana permainan yang lengkap. Salah satu yang unik adalah Kolam Mandi Salju. Sesuai namanya, kolam ini menyuguhkan atraksi semprotan salju yang berasal dari buih-buih sabun. Meski begitu, buih tersebut tidak perih di mata.
Selain Kolam Mandi Saljut, Janti Park juga terkenal dengan kolam terapi ikan dan wahana permainan air untuk anak, Janti Warrior. Ada pula spot selfie, kolam renang waterboom, kolam renang kecehan, dan camping ground.
Baca Juga: BRImo FSTVL dan BenihBaik Tanam 33 Ribu Pohon Mangrove untuk Terapkan Prinsip ESG
Tempat wisata yang dikelola oleh BUMDes Janti Jaya itu pun dilengkapi dengan fasilitas penunjang, seperti stan-stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.
Tak hanya obyek wisata, Desa Janti juga memiliki potensi lain, seperti perikanan dan berbagai usaha lokal yang turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian desa. Beberapa contohnya adalah pabrik handuk dan balai pembenihan ikan.
Untuk mempromosikan seluruh potensinya, Desa Janti memanfaatkan media sosial. Paket wisata yang mengintegrasikan obyek wisata air dengan UMKM lokal juga disediakan.
Misalnya, wisatawan dapat mengikuti outing class ke pabrik handuk atau balai pembenihan ikan. Kemudian, dilanjutkan ke obyek wisata air Janti Park.
Dari inovasi-inovasi tersebut, Desa Janti mendapatkan manfaat. Salah satunya adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke desa.
Baca Juga: BRI Dinobatkan sebagai The BUMN Listed Company of the Year
Kemudian, kehadiran BUMDes Janti Jaya membuat warga desa semakin berdaya karena usaha-usaha yang dikelola membuka lapangan pekerjaan, termasuk bagi warga disabilitas.
Berita Terkait
-
Cum Date Jatuh di 10 April 2025, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun BRI
-
Website Resmi BRI, Jangan Sampai Tertipu Link Palsu
-
Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
-
Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital