SuaraJogja.id - Polisi mengungkap perkembangan terbaru penyelidikan terhadap jenis hewan buas yang diduga memangsa ternak warga di Cangkringan, Sleman. Berdasarkan pemeriksaan diketahui seekor kambing yang mati itu dimangsa oleh anjing liar.
"Ini info dari BKSDA dan laboratorium UGM, infonya jenis ferral dog. Iya bener, info dari BKSDA dan lab UGM, anjing liar," kata Kapolsek Cangkringan Iptu Achmad Mirza, saat dikonfirmasi, Jumat (23/2/2024).
Dalam kesempatan ini, Mirza mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap berhati-hati dengan lingkungan sekitar. Termasuk menjaga hewan ternaknya dari serangan hewan buas lainnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kapanewon Cangkringan untuk berbagai langkah antisipasi selanjutnya. Sehingga dapat menjaga ternak warga untuk tetap aman.
"Untuk terkait keamanan ternak kami sudah melakukan koordinasi dengan para warga yang memiliki kandang untuk keamanan kandang dapat diperhatikan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan seekor kambing milik warga di Pedukuhan Kedungsriti, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman ditemukan mati di kandang pada Jumat (23/2/2024). Berdasarkan kondisi saat ditemukan, kambing tersebut diduga mati setelah diserang hewan buas.
Diketahui peristiwa tersebut menimpa seorang warga bernama Marjo Wiyono. Saat itu pemilik kambing hendak mengecek hewan ternaknya di kandang sekira pukul 06.00 WIB.
Satu ekor kambing yang diperkirakan berumur empat bulan itu ditemukan mati di kandang depan rumah pemiliknya dengan kondisi kepala yang sudah hilang.
Dugaan serangan hewan buas itu diperkuat dengan temuan luka pada tiga ekor kambing lainnya yang masih selamat dari serangan hewan itu. Namun memang ditemukan ada bekas cakaran di telinga pada tiga kambing yang berada dalam satu kandang itu.
Berita Terkait
-
Etawanesia, Susu Etawa Rekomendasi Dokter: Rahasia Sehat untuk Sendi dan Pernapasan
-
Ulasan Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Ternyata Bukan Soal Resep!
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Angkat Isu Berat yang Dikemas Secara Ringan
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali