SuaraJogja.id - KPU Sleman menggelar pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan (PSL), Sabtu (24/2/2024). Berdasarkan rekomendasi sebelumnya tercatat ada 13 TPS di Bumi Sembada yang bakal menyelenggarakan PSU dan PSL.
"Ada 13 TPS [di Sleman] PSL, PSU, campuran, ada sekitar 8 PSU dan 5 PSL tapi ada dua TPS yang itu PSL PSU," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, ditemui di TPS 126 Tambakbayan, Sabtu pagi.
Baehaqi memastikan tidak ada persoalan terkait dengan logistik pencoblosan. Semua TPS yang menyelenggarakan PSU dan PSL sudah tercukupi.
PSU dan PSL ini memang perlu diselenggarakan terkait dengan adanya pemilih yang tidak memenuhi kriteria atau aturan yang berlaku. Misalnya untuk PSU, dijelaskan Baehaqi, ada beberapa kasus di TPS ada warga luar DIY yang tidak mengurus pindah memilih tapi tetap mencoblos.
"Sehingga oleh Bawaslu itu dilakukan PSU rekomendasi atau saran perbaikan PSU," imbuhnya.
Sedangkan untuk PSL dilakukan akibat ada beberapa warga yang belum menyalurkan hak suaranya secara penuh. Saat pencoblosan pada 14 Februari 2024 kemarin, beberapa warga itu belum mendapat jumlah surat suara sepenuhnya.
"Untuk PSL karena kemarin waktu penyaluran hak pilih sudah mengisi daftar hadir dan oleh KPPS untuk DPT itu belum diberi surat suara lengkap, baru diberi 1 atau 4 surat. Sehingga dilakukan PSL untuk melengkapi hak suratnya nanti diberikan lima jenis surat suara. Kalau kemarin baru satu jenis surat suara maka sekarang ini lanjutkan diberikan empat jenis surat suara," paparnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina menuturkan kendati tidak akan berpengaruh banyak perolehan suara secara nasional PSU dan PSL tetap perlu untuk digelar.
"Iya, kalau masalah perolehan suara tapi tidak akan mengubah signifikan tapi ini permasalahannya kita harus menegakkan regulasi," ucap Umi.
Berita Terkait
-
Mau Hasil PSU Pilkada Tidak Kembali Digugat di MK, Komisi II DPR Minta Kemendagri Mikir
-
Syok Lihat Sampah Tak Terurus di Pasar Caringin, Dedi Mulyadi : Ini Pasar Atau Sawah?
-
Komisioner Turun Langsung ke TPS, KPU RI Klaim PSU di 8 Daerah Sukses
-
Bawaslu Awasi Ketat 8 Daerah PSU: Terindikasi Pelanggaran, Serang hingga Banjarbaru Jadi Sorotan
-
Istri Mendes Yandri Susanto Menang Quick Count Indikator 76,9 Persen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh