SuaraJogja.id - Pembuatan film horor seringkali ditandai dengan kejadian-kejadian yang diluar nalar. Hal ini pula yang terjadi dalam film garapan sutradara Faozan Rizal berjudul Sinden Gaib.
Dalam film yang dibintangi Sara Fajira, penyanyi yang melejit viral usai lagunya "Lathi" berkolaborasi dengan Weird Genius ini penuh dengan kisah yang tak kalah horor dari filmnya. Tayang di bioskop mulai 22 Februari 2024 kemarin, film ini diangkat dari kisah nyata Ayu, seorang perempuan yang dirasuki Mbah Sarinten, makhluk gaib di Trenggalek, Jawa Timur.
Selama tiga tahun pembuatan film, Ayu yang terlibat langsung dalam film itu bahkan meminta ijin pada Mbah Sarinten. Makhluk gaib itu bahkan cawe-cawe atau ikut campur dalam isi cerita film. Bilamana tidak, Ayu hingga saat ini masih seringkali dirasuki makhluk gaib tersebut.
"Saya meminta beliau (makhluk gaib-red), selain izin, saya juga izin dengan ya yang mau diceritakan di sini juga Mbah Sarinten ini dalam film ini. Ada saatnya, ya kan setelah ada di film, beliau tidak bisa masuk sembarangan di tubuh ku kecuali aku yang menginginkan beliau atau memang ada sesuatu yang urgensi ingin disampaikan," papar Ayu dalam roadshow film di Yogyakarta, Minggu (25/02/2024) malam.
Baca Juga: Film Pemukiman Setan Sukses Asian Premiere di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023
Ayu bercerita, kisah hidupnya yang kemudian jadi inspirasi film Sinden Gaib bermula saat dia syuting film dokumenter tentang tarian Jaranan Turonggo Yakso di Watu Kandang, Kabupaten Trenggalek beberapa tahun lalu. Saat itu, salah satu teman Ayu mengambil batu di lokasi syuting. Tindakan ceroboh itu kemudian menimbulkan teror yang mengancam keselamatan orang lain.
Ayu tiba-tiba dirasuki makhluk gaib dan terpaksa hidup dengan kondisi yang demikian karena aksi tersebut. Banyak paranormal yang didatangkan untuk mengatasi gangguan makhluk gaib yang dialami Ayu, namun upaya itu belum membuahkan hasil.
Karenanya dalam film ini ada pesan penting yang ingin disampaikan. Semua orang haus menghormati adat istiadat, budaya, dan kepercayaan di tempat yang dikunjungi.
"Film ini berpesan agar teman-teman lebih berhati-hati, menjaga sikap dimanapun kita berada. Yang nggak kalah penting gimana eratnya hubungan kekeluargaan ketika salah satu di keluarga itu ada yang terkena musibah, benar-benar itu yang saya tonjolkan. Kekuatan dari support sistem keluarga itu luar biasa sekali sampai bisa melewati semua hal dengan baik," tandasnya.
Sementara Sara mengungkapkan butuh perjuangan cukup berat untuk memerankan Ayu. Dia harus belajar menjadi orang yang kerasukan makhluk gaib.
Baca Juga: Terinspirasi Kejadian Terorisme di Indonesia, Film "13 Bom di Jakarta" Tutup JAFF 2023
"Dan untuk effortnya luar biasa karena luar biasa melelahkan. Proses menjalaninya pasti cukup berat dan kebetulan disupport oleh cast dan kru yang terlibat di film Sinden Gaib ini untuk memerankan tiga pesonality ini sangat sangatlah berat," jelasnya.
Berita Terkait
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
-
Maxime Bouttier Antusias Jadi Perampok di Film Gundik
-
Segera Tayang di Bioskop, Begini Kisah di Balik Penggarapan Film Terikat Jalan Setan
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan