SuaraJogja.id - Pasangan suami istri Prof. Ir. Muslikhin Hidayat ST, MT, PhD, IPU dan Prof. Dr. Ria Millati ST, MT, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Teknik dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM).
Prosesi pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc di Balai Senat UGM pada Selasa (27/2/2024).
Dalam pidato pengukuhannya, Muslikhin Hidayat tak lupa untuk berterima kasih kepada sang istri.
"Untuk pendamping hidup saya Ria Millati atas cinta kasih sayang tiada bersyarat dalam meniti perjalanan rumah tangga yang sudah memasuki tahun ke 27 yang senantiasa taat dan setia membersamai dalam suka maupun duka, dalam kuliah, merawat dan membesarkan anak, dan juga meraih guru besar bersama kali ini," kata Muslikhin di UGM, Selasa.
Muslikhin berdoa agar segala kebaikan istrinya dapat dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Ucapan terima kasih tidak cukup, semoga Allah yang akan membalas memberikan balasan jauh lebih baik dan menjaga keluarga kita agar selalu sakinah, mawadah, warahmah. Semoga kita tetap dikumpulkan oleh Allah baik di dunia ini terlebih lebih di akhirat kelak," ungkapnya.
Sementara itu, Ria Millati juga mengucapkan terima kasih kepada sang suami dalam pidato pengukuhannya. Ia bersyukur telah didampingi selama prosesnya.
"Secara saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada suami saya tercinta Muslikhin Hidayat yang sudah berjuang bersama-sama dari awal mendampingi saya dengan segenap cinta kasihnya selama ini," ucap Ria.
Ria menyebut bahwa mereka berdua memang ditakdirkan untuk bersama. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tiga anaknya yang turut hadir dalam pengukuhannya.
"Saya baru menyadari betapa kita memang ditakdirkan untuk bersama, kuliah bersama, lulus bersama dan sekarang menjadi guru besar bersama," tuturnya.
"Sungguh serasa berdiri di puncak dunia, seandainya ini mimpi saya tidak ingin terbangun. Betapa saya sangat bersyukur dan bahagia bahwa ini adalah kenyataan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Momen Pidato Jeje Govinda sebagai Bupati Digunjing, Posisi Syahnaz Ikut Kena Sentil
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital