Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 27 Februari 2024 | 13:26 WIB
Pasangan suami istri Prof Ir Muslikhin Hidayat ST MT PhD IPU dan Prof Dr Ria Millati ST MT usai resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Teknik dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Pasangan suami istri Prof. Ir. Muslikhin Hidayat, ST, MT, PhD, IPU dan Prof. Dr. Ria Millati, ST, MT dikukuhkan bersamaan sebagai Guru Besar Fakultas Teknik dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Keduanya mengaku tidak merencanakan hal ini sebelumnya.

"Enggak ada [rencana], pokoknya mengalir saja. Mengalir ya tapi Allah menakdirkan alhamdulillah walaupun prosesnya berbeda waktu tetapi di finalnya itu hampir bersamaan selisih hanya dua bulan untuk SK-nya, jadi ya tidak ada rencana," kata Muslikhin ditemui usai pengukuhan guru besar di UGM, Selasa (27/2/2024).

Muslikhin menceritakan ia sendiri lebih dulu maju untuk guru besar tersebut dibanding istrinya yakni pada medio akhir 2021 atau awal 2022. Kemudian proses berlanjut secara bertahap dan sang istri baru turut mengajukan pada awal 2023.

"Jadi selisih untuk 2 tahun untuk maju [guru besar]," ujarnya.

Namun ternyata proses yang dilalui oleh sang istri juga terbilang relatif cepat. Sehingga bisa melaksanakan pengukuhan bersama pada hari ini.

"Nah yang untuk pengukuhan bersama itu dalam kerangka rencana tapi sebelumnya proses sebelumnya enggak, di pengajuan macem-macem itu enggak ada rencana untuk bareng tapi setelah SK hampir keluar bersamaan itu lah direncanakan untuk bersamaan dan alhamdulillah pihak universitas memfasilitasi itu sehingga kita bisa melaksanakan pengukuhan bersama," ungkapnya.

Ria menambahkan pengukuhan yang dilakukan secara bersamaan itu menjadi kejutan yang baik bagi keluarganya.

"Jadi menjadi guru besar bersama ini good surprises juga bagi kita," ucap Ria.

Ia berpesan kepada para generasi muda untuk tetap berusaha sebaik mungkin. Mengerjakan hal-hal yang ada di depan mereka dengan sungguh-sungguh.

"Kita juga enggak pernah berencana untuk menjadi panutan tapi insya allah kita berusaha pokoknya apa yang di depan mata kita lakukan dengan sebaik-baiknya dan yang penting ikhlas ya," ucapnya.

"Kita juga enggak pernah memikirkan kalau kita akan menjadi guru besar bersama seperti hari ini. Jadi itu tadi pokoknya yang kita kerjakan di depan mata kita kerjakan sebaik-baiknya," kata dia.

Load More