SuaraJogja.id - Progres pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman terus berjalan. Sejak awal tahun 2024 pengerajaan konstruksi Borepile hingga box culvert di area penggarapan Tol Jogja-Solo tersebut terus dikebut.
Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto mengungkapkan perkembangan penggarapan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman terus meningkat. Tercatat secara kumulatif hingga 4 Februari 2024 progresnya telah mencapai angka 27 persen.
"Sekarang sudah naik, sudah 27 persen sekarang pekerjaan," kata Agung, (1/3/2024).
Disampaikan Agung, sejumlah bangunan struktur terus digarap untuk dilakukan penambahan. Mulai dari konstruksi boks yang sudah terealisasi sebanyak 17 unit dari total 22 boks yang dibutuhkan.
Sedangkan lima unit sisanya saat ini masih dalam proses untuk dibangun juga. Boks-boks tersebut sendiri diketahui terdiri dari box culvert, box jalan desa serta box jembatan.
"Lima [boks] itu sudah kita kerjakan semua, otw [on the way]," ucapnya.
Untuk box culvert, dijelaskan Agung, merupakan beton berbentuk persegi dengan rongga besar di tengahnya. Boks tersebut dapat digunakan sebagai drainase termasuk pula untuk struktur underpass guna lalu-lintas kendaraan.
Selain box culvert, ada pula pengerjaan untuk mulai membangun konstruksi borepile. Per 4 Februari 2024 tercatat ada 212 borepile elevated junction, ditambah 23 pilecap elevated junction serta 23 pier elevated junction yang telah dibangun.
"Masih [pengerjaan] borpile. Sama kemarin itu mau sambung ke ring road. Dari Tirtoadi ke Trihanggo. Di Tikungan Ngawen mulai di situ," terangnya.
Di samping konstruksi yang terus berprogres, Agung menambahkan pihaknya juga mulai membuka sejumlah lahan. Clearing area itu hanya dilakukan pada tanah yang memang telah dibebaskan.
Kekinian kontraktor sudah mulai melakukan clearing di area Trihanggo, Sleman. Nantinya pembukaan lahan itu akan menyambung dengan sisi area jalan ring road.
Kontraktor pun sudah menyiapkan strategi dalam pelaksanaan pembangunan ini. Termasuk dalam hal clearing utilitas di area tengah jalan ring road yang akan ditunda hingga seusai lebaran.
Dalam hal ini, pihaknya akan fokus untuk melakukan penggarapan yang justru dilakukan pembersihan lahan di tanah yang nantinya akan menjadi penyambung antara jalan tol di atas ring road. Tepatnya yakni berada di tikungan Ngawen yang menuju ke arah Tlogoadi.
"Betul, strateginya kita fokus di situ. Sama dari Nglarang ke timur sudah kita mulai sampai Sungai Bedog," ujar dia.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hari Arsitektur Indonesia: 4 Bangunan Karya Anak Bangsa yang Diakui Dunia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa