SuaraJogja.id - Ditlantas Polda DIY mencatat hampir 7 ribu kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayahnya selama tahun 2023. Sedangkan korban jiwa mencapai 562 orang.
"Jumlah kecelakaan lalu lintas di tahun 2023 tercatat ada 6.861 kecelakaan, untuk yang meninggal dunia 562 orang," kata Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurizal, Sabtu (2/3/2024).
Dalam kesempatan ini, Polda DIY akan menggelar Operasi Keselamatan Progo 2024. Hal tersebut guna meningkatkan lagi keselamatan berkendara masyarakat di Yogyakarta.
Operasi Keselamatan Progo 2024 akan digelar 4-17 Maret 2024. Operasi kali ini akan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum dalam pelaksanaan secara elektronik dan teguran simpatik.
"Personel yang digelar sebanyak 1.470 dan ada 4 satgas yaitu satgas dari preemtif preventif dan juga ada dari gakkum dan banops," ucapnya.
Operasi ini bertujuan untuk para pengguna jalan menjaga keamanan dan ketertiban dalam berkendara guna menjaga keselamatan bersama. Pihaknya mengajak para stakeholder terutama dari forum lalu lintas serta masyarakat produktif baik pelajar mahasiswa untuk tertib berlalu lintas.
Dalam kesempatan ini, kepolisian mengimbau masyarakat agar dapat menghormati pengguna jalan lain. Masyarakat juga diharapkan bisa ikut berpartisipasi, sosialisasi, serta edukasi dalam mewujudkan lalu lintas yang lebih aman.
"Tentunya ini keselamatan untuk mengurangi angka kecelakaan yang fatalitas dan maka karena itu tidak bisa kita bekerja sendiri, kita bersama forum lalu lintas stakeholder bersama pengguna lainnya, pelajar mahasiswa komunitas dan pelaku usaha, ada ojek online," terangnya.
Berita Terkait
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Tragedi Maut Renggut 8 Nyawa Karyawan RS di Probolinggo: Luka Mendalam di Dunia Kesehatan
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Keberhasilan Audit ISO 14001 dan 45001 Tegaskan Komitmen NHM pada Keselamatan dan Lingkungan
-
Arti Mimpi Kancing Hitam yang Dialami Ayah Korban Tewas Kecelakaan Bus RS Bina Sehat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal