SuaraJogja.id - Minat warga Yogyakarta untuk menggunakan transportasi umum, khususnya Commuterline semakin meningkat. KAI Commuter mencatat, sepanjang tahun 2023, Commuterline Yogya-Solo telah melayani 6.453.099 orang atau meningkat 44 persen dibanding 2022 sebanyak 4.494.475 pengguna.
"Pengguna commuterline pada tahun pertama beroperasi pada 2021 silam sebanyak 1.755.865 orang pengguna. Kenaikan 39 persen terjadi pada 2022 lalu," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dikutip Senin (4/3/2024).
Tren minat masyarakat Yogyakarta menggunakan transportasi umum ini bahkan berpengaruh pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor transportasi. Badan Pusat Statistik DIY mencatat, pada 2023 PDRB DIY meningkat menjadi Rp 2 Triliun dari yang sebelumnya Rp 1,7 Triliun.
Tak hanya di Yogyakarta, berdasarkan data BPS Kabupaten Klaten, sektor transportasi berkontribusi menjadi penyumbang kinerja pertumbuhan ekonomi terbesar dengan kenaikan yang signifikan dari 2,13 persen di tahun 2021 menjadi 79,27 persen di tahun 2022.
Dibukanya jalur Commuterline dengan lima stasiun yang dilalui membuat pergerakan ekonomi daerah di sekitar stasiun menjadi meningkat. Sebab mobilisasi masyarakat yang menggunakan Commuterline dari Klaten dan sekitarnya meningkat.
"Geliat peningkatan PDRB ini menunjukkan layanan transportasi di kota tersebut banyak diminati," ujarnya.
Pada 2024 ini, lanjut Anne, commuterline Jogja-Solo bahkan sudah melayani 1.096.227 pengguna atau rata-rata 18.270 pengguna per hari. Dengan tiga tahun beroperasinya Commuter Line Yogya - Solo, total pengguna yang telah KAI Commuter layani bahkan sudah menyentuh angka 12.703.439 orang pengguna.
Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan pengguna tertinggi, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan. Disusul Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Klaten.
"Dengan terus meningkatnya tren pengguna commuterline jogja solo, maka jumlah perjalanannya saat ini menjadi 24 perjalanan untuk weekday dan weekend. Sebelumnya jumlah perjalanan sebelumnya 20 perjalanan weekday dan 24 perjalanan untuk weekend," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
D-4 Comeback, 3 Poin Penting yang Wajib Kamu Nantikan di Album Solo Kai EXO
-
Kereta Api Jayakarta Dilempari Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta Geram dan Ancam Pidana Berat
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan