SuaraJogja.id - Sholat merupakan kewajiban utama umat Muslim yang memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta. Di antara ritual sholat yang memiliki kedalaman makna adalah Sholat Isya. Dzikir yang dilakukan dalam Sholat Isya memiliki peran penting dalam memperkuat koneksi spiritual dengan Allah SWT.
Signifikansi Sholat Isya
Sholat Isya merupakan sholat terakhir dalam sehari. Dilakukan setelah terbenamnya matahari, saat gelap mulai menyelimuti bumi. Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah Muhammad SAW menyebutkan, "Sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terdapat pada dua sholat itu, pastilah mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak." Dari hadis ini, terlihat betapa pentingnya Sholat Isya dalam meneguhkan iman seorang Muslim.
Makna Dzikir dalam Sholat Isya
Dzikir Sholat Isya tidak hanya sekedar rangkaian kata atau gerakan mekanis, tetapi memiliki makna yang mendalam. Dzikir merupakan bentuk pengingatan dan pengakuan atas keagungan Allah SWT. Ketika seorang Muslim melakukan dzikir dalam Sholat Isya, ia mengingat kembali nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya sepanjang hari, serta menyadari kebesaran-Nya di tengah kegelapan malam.
Dzikir dalam Sholat Isya juga menjadi wadah untuk introspeksi diri. Saat melafalkan tasbih, tahmid, dan takbir, seorang Muslim diingatkan untuk merefleksikan perbuatannya sepanjang hari. Apakah ia telah berbuat baik kepada sesama, menjalankan perintah Allah dengan baik, ataukah masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
Memperkuat Koneksi Spiritual
Sholat Isya dengan dzikirnya memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat koneksi spiritual antara manusia dan Allah SWT. Saat seorang Muslim mengucapkan kalimat-kalimat dzikir dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, hatinya akan semakin terbuka untuk menerima rahmat dan petunjuk dari Allah.
Dzikir dalam Sholat Isya juga menjadi sarana untuk membersihkan hati dari segala kegelapan dosa dan kesalahan. Dengan mengingat Allah secara konsisten dan memohon ampunan-Nya, seorang Muslim dapat merasakan pemurnian jiwa yang mendalam. Hal ini membuatnya semakin dekat dengan Sang Pencipta dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap langkah kehidupannya.
Baca Juga: Wanti-wanti soal Khotbah Salat Idul Fitri Jelang Tahun Politik, MUI DIY Berikan Catatan Ini
Menghadapi Tantangan Hidup
Berita Terkait
-
Bocah Kiano Hilang Usai Salat Maghrib, Keluarga Sudah Lapor Polisi Tapi Belum Ditemukan
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Cerita Anak Kos Salah Kiblat Selama Satu Semester, Bagaimana Hukumnya?
-
Ruben Onsu Sibuk Jadi Imam Salat Desy Ratnasari, Muka Lelah Sarwendah Saat bareng Anak Tuai Prihatin
-
Dilakukan Ruben Onsu, Apakah Orang yang Baru Masuk Islam Boleh Jadi Imam? Begini Kata Ustaz
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam