SuaraJogja.id - Deputi Pam Obvit dan Aset Kereta Api Daop 6 Sukardi menyatakan ada peningkatan pengamanan jelang arus mudik Lebaran 2024. Hal itu sekaligus sebagai antisipasi tindak kejahatan pencurian.
Peningkatan pengamanan ini memang sudah secara rutin dilakukan setiap momen libur panjang mulai dari Natal dan tahun baru hingga Lebaran. Penambahan personel eksternal pun telah disiapkan sebelum lonjakan penumpang itu terjadi.
"Ya kalau di kereta api rutin setiap angkutan Lebaran, setiap angkutan Natal tahun baru itu kita akan penambahan dari eksternal, kita bekerja sama dengan TNI Polri, 10 hari sebelum kegiatan itu kita sudah standby kan seluruh kekuatan full untuk eksternal," kata Sukardi di Mapolsek Gedongtengen, Kamis (7/3/2024).
Selain pengamanan dari petugas yang ada, disampaikan Sukardi, kamera pengawas atau CCTV pun telah disiapkan. CCTV itu bahkan sudah terpasang di setiap sudut baik stasiun maupun di dalam gerbong kereta api.
"Untuk di kereta api sendiri, di kita semua gerbong ada CCTV. Jadi mulai dari stasiun pintu masuk, pintu keluar itu ada CCTV semuanya di dalam stasiun lengkap, semua pojok semua ruang ada," terangnya.
Jika memang ada penumpang yang mengalami tindak pidana misal pencurian atau apapun dapat langsung melapor kepada petugas terkait. Sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
"Seluruh gerbong kereta api semuanya pakai CCTV, makanya semua kejadian apapun bentuknya dia di atas kereta api akan segera bisa ditemukan yang penting ada laporan," imbuhnya.
Antusiasme Penumpang Kereta Api tinggi
Diberitakan sebelumnya, antusiasme masyarakat untuk mudik Lebaran 2024 menggunakan kereta api (KA) terlihat tinggi. Hingga 6 Maret 2024 pagi, sebanyak 1.008.037 tiket KA Jarak Menengah/Jauh telah terjual.
"Jumlah ini setara dengan 42% dari total tiket yang disediakan, yaitu 2.436.746 tiket untuk periode H-10 (31 Maret) hingga H+9 (20 April)," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Ada Peran Didit dalam Pertemuan Prabowo Megawati di Teuku Umar?
-
Penjualan Ritel Anjlok! Ramadan dan Lebaran 2025 Tak Semanis Dulu
-
Sampah Lebaran: Masalah Lama, Belum Ada Solusi
-
Prabowo Pilih Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Muzani: Kalau dengan Pak Jokowi Sudah Beberapa Kali
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital