SuaraJogja.id - Seniman sekaligus budayawan Yogyakarta Butet Kartaredjasa menyatakan dukungan penyampaian gugatan tentang dugaan kecurangan Pemilu 2024 melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Tidak sendirian, bahkan ia sudah menggalang dukungan dari ratusan pekerja kreatif di Indonesia.
Butet mengatakan ia bersama penulis naskah teater Agus Noor telah membuat naskah dukungan tersebut. Serta menyebarkannya kepada seluruh lapisan profesi.
"Segala lapisan profesi yang saya bikin atas nama seniman dan pekerja kreatif, naskahnya yang nulis Agus Noor dan saya, saya edarkan sejak seminggu yang lalu, terkumpul 180 nama dari seluruh Indonesia," ujar Butet, ditemui Senin (11/3/2024).
Dalam naskahnya itu, Butet mengajak para seniman, penulis, pemikir, jurnalis serta pekerja kreatif seni. Terlebih mereka yang resah dengan kerusakan demokrasi dan konstitusi ini dengan berbagai potensi mengancam kebebasan berpendapat dan serta berekspresi.
Baca Juga: Seniman di Jogja Siapkan Pameran usai Pemilu 2024, Butet Kertaredjasa: Refleksi Keganjilan
"Substansinya tentang bahwa kita harus mempercayai demokrasi, hidup yang aman tidak terhambat kebebasan kreatif dan segala macam," tegasnya.
Disampaikan Buet, dukungan gugatan ke MK itu merupakan bagian dari gerakan masyarakat sipil terkhusus pekerja kreatif. Untuk semakin menguatkan kembali berbagai tantangan terhadap kebebasan berekspresi.
MK didorong untuk dapat terus menjaga kepercayaan publik tersebut. Dalam hal ini untuk menjaga dan menegakkan hukum lewat proses demokrasi yang jujur serta adil.
"Opini sikap dari kalangan sipil khususnya para pekerja kreatif, untuk meminta tolong, meyakinkan kepada Mahkamah Konstitusi, kamu harus berani. Jadi supaya Mahkamah Konstitusi tidak hanya jadi objek dibully tapi kita mendorong keberanian," tuturnya.
Nantinya dukungan itu, kata Butet akan dilampirkan pada gugatan yang diajukan oleh Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud. Bukan tak mungkin dukungan itu masih akan bertambah ke depan.
Baca Juga: Amien Rais Ingatkan Jika Jokowi Masih Bisa Bermain Curang Meski Pemilu Sudah Diketahui Hasilnya
Gugatan ke MK
Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud memastikan bahwa pihaknya bakal melayangkan gugatan Perselihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Gugatan PHPU tersebut akan dilayangkan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai melakukan rekapitulasi suara hasil perolehan Pemilu 2024 secara berjenjang pada 20 Maret nanti.
"Nah saya mengatakan, Paslon 03 pasti akan mengajukan permohonan PHPU ke Mahkamah Konstitusi, setelah selesai perhitungan manual yang dibuat oleh KPU pada tanggal 20 Maret yang akan datang," kata Ketua TPDK Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis di Media Center Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
Ia mengatakan, tak hanya pihak paslon 03, pihak paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin diyakininya juga akan melayangkan hal serupa.
"Oleh karena itu, penting MK yang independen, MK yang profesional. Saya harapkan MK akan memeriksa permohonan sengketa Pilpres secara teliti dan seksama dan profesional penuh dengan integritas," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pakar Politik UI Desak Pilkada Ditunda jika Hanya Ada Paslon Tunggal: Tidak Sehat Bagi Demokrasi
-
Putusan MK: Pejabat Negara, Anggota TNI/Polri hingga Kades Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana!
-
Dari Pertemuan dengan Tersangka Korupsi Hingga MK, Alexander Marwata Kini Gugat UU KPK
-
Kuasa Hukum Alex Sebut Pasal Larangan Insan KPK Bertemu Pihak Berperkara Paksa Jadi Introvert
-
Hakim MK Pertanyakan Gugatan Marwata: Hapus atau Maknai Lain Larangan Temui Pihak Berperkara?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi