SuaraJogja.id - Pembebasan bidang tanah terdampak untuk proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman ditargetkan rampung pada Lebaran nanti. Pasalnya kini sisa lahan yang akan diselesaikan hanya tinggal beberapa saja.
"Iya, ada 2-3 yang belum [dibebaskan] ini, nanti bisa diselesaikan lebaran kita targetnya. Kita ngoyak tenan lho [mengejar benar]. Kasihan yang sudah sendirian [rumahnya]," kata Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto, Minggu (17/3/2024).
Disampaikan Agung, pembebasan sisa lahan tersebut akan menyasar bidang tanah yang memang sudah berstatus Sertifikat Hak Milik (SHM) atau milik pribadi. Sedangkan untuk status tanah berupa Sultan Ground atau Tanah Kas Desa (TKD) juga diproses tersendiri.
"Mungkin Lebaran kita selesaikan semua, yang milik pribadi ya, unyuk yang SHM," ujarnya.
Secara jumlah, bidang tanah yang belum dibebaskan sendiri hanya menyisakan satu atau dua rumah saja. Belum menerima pembayaran UGR membuat beberapa pemilik rumah itu belum berpindah.
Kondisi tersebut membuat kontraktor belum bisa bekerja secara leluasa terutama untuk melakukan pembukaan lahan. Saat ini pengerjaan proyek di sekitar lokasi dikerjakan dengan hati-hati agar tak mengganggu kenyamanan warga.
"Kita mau clearing tapi masih ada rumah yang belum dibebaskan kan kira repot juga. Makanya kita ngejar bantu ke PPK-nya untuk segera UGR ini diberesin, yang sisa-sisa belum dibayarkan," terangnya.
Pembebasan lahan secara menyeluruh untuk pembangunan tol dapat mempercepat konstruksi. Terlebih pengerjaan yang kemudian bisa dilakukan secara 24 jam penuh.
Namun saat ini aktivitas penggarapan proyek tol yang membentang dari Tirtoadi hingga Trihanggo tersebut belum penuh 24 jam. Proyek tersebut baru beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB sesuai dengan kesepakatan dengan warga sebelumnya.
"Kita akan lebih leluasa [kalau sudah dibebaskan semua]. Kita akan memasukkan alat, melakukan pekerjaan kan lebih leluasa. Kalau sekarang kan kita masih ngemong lah, hati-hati jangan sampai nyenggol atau merugikan yang belum kena UGR," ungkapnya.
Selain itu, tuntasnya pembayaran UGR bagi warga terdampak tol akan membuat sejumlah bidang penggarapan dapat segera tersambung. Mengingat memang sejumlah titik penggarapan kadang belum bisa tersambung akibat lahan yang belum dibebaskan.
Diketahui bahwa proyek pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2 Trihanggo-Junction Sleman sendiri membutuhkan lahan sebanyak 889 bidang atau setara dengan 39,89 hektare. Data yang ada hingga 4 Februari 2024 sendiri lahan yang sudah bebas mencapai 161 bidang dengan luasan 28,49 hektare.
Torehan tersebut sudah setara dengan 71,4 persen dari total target lahan yang dibutuhkan. Sementara untuk 161 bidang lahan sisanya atau 11,39 hektare masih belum dibebaskan atau berproses.
Berita Terkait
-
7 Fakta Narkoba Rp207 M Dibuang di Tol: Kecelakaan, Panik, hingga Libatkan Istri Siri
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025