SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta akhirnya berhasil meringkus tersangka kasus pembunuhan seorang perempuan di kos wilayah Kotabaru, Kota Jogja berinisial H. Tersangka kini sudah dibawa ke Mapolresta Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan tersangka berhasil ditangkap pada Kamis (14/3/2024) kemarin. Tersangka berinisial H itu ditangkap di wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Tersangka tersebut sempat berpindah-pindah tempat di Jawa Barat baik kota kabupaten," kata Aditya, saat rilis di Mapolresta Yogyakarta, Senin (18/3/2024).
Kendati demikian, polisi telah berhasil menemukan rumah tersangka. Di sana polisi lantas melakukan pendekatan kepada keluarga tersangka untuk bisa membujuk dan menyerahkan yang bersangkutan kepada polisi.
"Hasil perkembangan berikutnya pada Rabu 13 Maret 2024 sekitar 22.00 WIB, keluarga pelaku menyerahkan pelaku di Polda Jawa Barat," ujarnya.
Dari sana tim Polda DIY langsung menjemput pelaku dan membawa ke Polresta Yogyakarta. Untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan awal terhadap tersangka, tersangka mengakui melakukan pembunuhan tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial FD (23) asal Dusun Jaban Tridadi, Sleman ditemukan tewas di kamar kos kawasan Kotabaru pada Sabtu, 24 Februari 2024 lalu.
Berdasarkan hasil otopsi diperkirakan korban sudah meninggal selama 3 atau 4 hari saat ditemukan. Selain itu di tubuh korban turut ditemukan beberapa luka akibat senjata tajam dan luka memar.
Diungkap polisi ada 11 luka tusuk, luka sayat dan memar di tubuh korban. Di mana salah satu luka tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia. Luka tersebut adalah sayatan di leher yang menyebabkan saluran pernapasan korban putus.
Berita Terkait
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Kematian Kacab Bank: Polisi Tambah Pasal Pembunuhan, Tiga Anggota Kopassus Jadi Tersangka
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta