SuaraJogja.id - Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta, Setyawan Hartono memastikan eks Hakim Danu Arman yang sempat dipecat lantaran menggunakan sabu sudah kembali bertugas di Pengadilan Tinggi Yogyakarta sejak sekitar tiga bulan lalu. Bukan sebagai hakim, Danu kini bertugas sebagai analis perkara peradilan.
"Tidak [posisi bukan hakim], dari hakimnya kan sudah diberhentikan," kata Setyawan, Selasa (19/3/2024).
Disampaikan Setyawan, eks Hakim Pengadilan Negeri (PN) Rangkasbitung, Banten itu dimutasi sebagai ASN ke Pengadilan Tinggi Yogyakarta tertanggal 27 November 2023 lalu. Sedangkan yang bersangkutan sudah mulai melaksanakan tugas sejak tanggal 20 Desember 2023 lalu.
Saat ini yang bersangkutan menyandang jabatan fungsional sebagai analis perkara peradilan. Bukan lagi sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Yogyakarta.
"Jadi dia sebagai staf ya sekarang, sebab dengan jabatan fungsional analis perkara peradilan tugasnya ya melaksanakan tugas-tugas administrasi peradilan, yang dibebankan oleh atasannya, oleh Panitera, kemudian melalui Panitera Muda. Jadi menyelenggarakan administrasi peradilan, administrasi perkara," terangnya.
Selain itu, Setyawan mengakui memberikan tugas-tugas lain kepada Danu. Hal itu melihat pengalamannya sebagai hakim selama ini.
"Terus saya juga sebagai pimpinan juga mengambil kebijaksanaan, karena saudara Danu itu punya kapasitas sebagai seorang hakim juga saya manfaatkan untuk meneliti putusan-putusan banding yang akan dikirim ke pengadilan pengaju," ujarnya.
"Dikoreksi, teliti dulu dia, barang kali ada kesalahan. Jadi putusan akhirnya, putusan yang dikirim ke pengadilan negeri pengaju itu sudah clear artinya, diharapkan tidak ada kesalahan lagi," imbuhnya.
Kendati Danu diketahui memiliki catatan yang kurang baik, kata Setyawan, ia sebagai pimpinan memiliki tanggung jawab untuk menjadikan yang bersangkutan lebih baik. Apalagi masa pensiun Danu yang masih panjang.
"Sebagai pimpinan tentu merasa punya tanggung jawab, tanggung jawab bahwa dia punya masa lalu yang kurang baik, ya saya harus berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan yang bersangkutan ini menjadi lebih baik. Tidak mengulangi ksalahan masa lalunya," tuturnya.
Berita Terkait
-
8 Kontroversi Lucky Hakim, Terbaru Disentil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Kekayaan Lucky Hakim di LHKPN: Terciduk Dedi Mulyadi Plesiran ke Jepang Tanpa Izin
-
Tak Respons WA Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Terancam Diberhentikan Sementara usai Liburan Tanpa Izin
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!