SuaraJogja.id - Keamanan dan keselamatan pelanggan merupakan fokus utama Gojek, penyedia layanan on-demand dari Grup GoTo, terutama saat mobilitas masyarakat meningkat seperti pada periode liburan menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Pemahaman terkait langkah-langkah keamanan menjelang libur Lebaran ini penting karena data internal Gojek menunjukkan peningkatan hingga lima kali lipat dalam penggunaan layanan transportasi Gojek menuju area-area transportasi publik pada periode serupa tahun 2023.
"Keamanan dan keselamatan adalah fokus utama bagi Gojek. Kami menegaskan komitmen ini dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk memberikan pengalaman aman kepada pengguna aplikasi Gojek. Kami juga melakukan upaya ekstra dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan tambahan dan edukasi kontinu untuk membentuk budaya keselamatan dalam ekosistem kami. Tiga pilar #AmanBersamaGojek merupakan inti yang tak terpisahkan, terutama di periode meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur lebaran," kata SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo melalui keterangan resminya, Senin (1/4/2024).
Solusi-solusi #AmanBersamaGojek dapat membantu meningkatkan keamanan pengguna selama perjalanan dengan langkah-langkah berikut:
Pertama, memanfaatkan fitur Bagikan Perjalanan, di mana fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi perjalanan dengan keluarga atau teman. Informasi yang dibagikan mencakup lokasi penjemputan, informasi tentang driver dan kendaraannya, status perjalanan, estimasi waktu tempuh, dan rute perjalanan.
Kedua fitur, Tombol Darurat. Gojek menyediakan Tombol Darurat yang terhubung dengan Unit Darurat 24 jam untuk merespon keadaan darurat dan memberikan bantuan secepatnya, termasuk layanan ambulans.
Ketiga, Manfaatkan titik jemput yang tersedia di aplikasi Gojek. Gojek menyediakan ratusan titik jemput di lokasi strategis seperti bandara, terminal bus, stasiun kereta, dan pusat perbelanjaan. Maka dari itu pelanggan bisa dengan mudah melakukan pemesanan dari titik yang telah tersedia.
Seluruh perjalanan dengan Gojek dilindungi oleh asuransi dengan total Rp350 juta. Pengguna dapat mengaktifkan perlindungan tambahan 'PerjalananAman+' sebelum memulai perjalanan.
Gojek juga menyediakan fitur Verifikasi Muka mitra driver dan penyamaran nomor telepon (Number Masking) untuk memastikan identitas mitra driver dan melindungi data pribadi pengguna.
Rubi menekankan pentingnya pengguna untuk memperhatikan 'perisai hijau', yang merupakan simbol fitur keamanan. Pengguna dapat mempelajari fitur keamanan Gojek dengan mengklik tombol Perangkat Keamanan Gojek berbentuk perisai hijau di halaman perjalanan.
Gojek terus memperkuat penindakan dan aturan ketat serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan, baik di antara mitra driver, pengguna, maupun Tim Unit Darurat Gojek, guna menciptakan budaya keselamatan yang komprehensif.
Berita Terkait
-
Cara Mengaktifkan Always On Display di HP Samsung
-
Cara Gunakan Fitur Akun Keluarga di Grab, Pantau Perjalanan Lebih Aman
-
Samsung Galaxy Book 5 Series Lolos Sertifikasi, Bawa Fast Charging 65 W
-
Ada Inovasi Terbaru Kirim Hadiah Virtual Motor dan Makanan di TikTok LIVE, Begini Caranya
-
Fitur Baru Xiaomi: Watermark Lebih Fleksibel di Semua Model
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir