SuaraJogja.id - Pengembang Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman membangun jembatan bailey di area proyek jalan tol. Hal ini bertujuan untuk semakin mempermudah atau mempercepat mobilisasi alat berat serta material untuk proyek tersebut.
Sebagai informasi jembatan bailey sendiri merupakan jembatan yang disusun dari rangka baja yang kokoh. Selain itu jembatan ini memiliki kelebihan mudah dipindah-pindah dan kerap digunakan dalam situasi darurat.
Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto menuturkan jembatan bailey itu telah dibangun dengan melintang di atas Sungai Bedog. Keberadaan jembatan ini disebut kian mempercepat koneksi antara ruas Trihanggo dan Tlogoadi.
"Kita sudah ada jembatan bailey. Tapi itu jembatan untuk pertolongan ya, jembatan untuk dari Sungai Bedog yang dari arah barat Bedog sama timur Bedog sudah tersambung," kata Agung, Selasa (2/4/2024)
Tersambungnya dua area proyek tersebut membuat waktu tempuh lalu lintas material proyek maupun alat berat kian cepat. Pasalnya sebelum ada jembatan, kendaraan proyek harus memutar terlebih dulu akibat tak bisa langsung menyebrang.
Diharapakan Agung, keberadaan jembatan ini dapat membuat pembukaan lahan semakin cepat. Sehingga proyek tol di dua titik tersebut yakni Trihanggo dan Tlogoadi ada dapat segera tersambung.
"Itu (jembatan) untuk wira-wiri alat, terus untuk mengangkut material timbunan itu. Jadi jembatan itu untuk menyambung, melompati sungai itu," terangnya.
"Kalau targetnya kita sudah bisa menyambung antara Trihanggo sama Tlogoadi, ini kan sudah ada jembatan bailey-nya sudah selesai jadi kita sudah secara view sudah terbuka," imbuhnya.
Kendati belum tersambung penuh, namun secara garis area pengerjaan proyek tol di tiga kalurahan yakni Tirtoadi, Trihanggo dan Tlogoadi sudah mulai menunjukkan sambungan. Keberadaan jembatan bailey itu diharapkan bisa semakin mempercepat tersambungnya seluruh proyek itu.
"Ya at least sekarang sudah tersambung antara tiga itu, Tirtoadi, Trihanggo sama Tlogoadi sudah sambung-menyambung. Walaupun enggak utuh 100 persen, tapi secara garis sudah tersambung," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2024, Pengelola Tol Jogja-Solo Seksi 2 Tambal Titik Berlubang di Ring Road Trihanggo
-
Tol Jogja-Solo bakal Dibuka Fungsional, Jumlah Kendaraan Masuk ke Sleman dari Arah Timur Diperkirakan Meningkat
-
Tol Jogja-Solo Difungsikan, Dishub Perkirakan 6 Juta Kendaraan Bakal Masuk Ke DIY Selama Lebaran
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Sleman Porak-Poranda: 8 Luka-Luka Akibat Hujan Angin, Joglo Kos Roboh
-
DANA Kaget: Banjir Rezeki! Intip Trik Ampuh Klaim Saldo Gratis Hari Ini
-
Jogja 'Sumuk' Parah, BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas Ekstrem
-
Rambu Siluman di Jalan Palagan? Ini Fakta Baru di Lokasi Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM
-
Kecelakaan Maut BMW Sleman: Terdakwa Mengemudi Tanpa Kacamata, Ahli Mata Justru Bilang Begini