SuaraJogja.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, serta Organda menggelar tes urine kepada sejumlah sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang melayani angkutan Lebaran 2024. Hal ini guna memastikan pelayanan mudik berlangsung aman dan lancar.
"Kegiatan skrining yaitu cek urin bagi pengemudi yang melayani angkutan mudik sekaligus juga melaksanakan pelayanan kesehatan bagi pengemudi," kata Kepala BNNP DIY Andi Fairan, ditemui di Terminal Jombor Sleman, Jumat (5/4/2024).
Andi menuturkan kegiatan ini untuk meyakinkan seluruh pihak bahwa pengemudi dan seluruh armada dalam layanan mudik Lebaran dalam kondisi sehat. Termasuk steril dengan tidak menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya.
Pengemudi angkutan umum yang melayani mudik menjadi prioritas dalam pelayanan tes urin dan cek kesehatan ini. Kegiatan ini juga akan dilakukan di beberapa terminal yang melayani angkutan mudik.
"Sudah pemeriksaan beberapa driver yang melayani penumpang mudik, saat ini belum ditemukan adanya terpengaruh atau menggunakan narkoba," ujarnya.
"Kemudian pelayanan kesehatan ada pengecekan tensi, gula itu juga rata-rata masih dalam kondisi normal," imbuhnya.
Diharapkan setiap pengemudi punya kesadaran untuk menjaga kesehatan dan keselamatan saat berkendara. Terlebih saat musim mudik tahun ini.
Nantinya, kata Andi, jika ditemukan pengemudi yang positif terpengaruh narkotika akan langsung diproses untuk dilakukan rehabilitasi oleh BNN. Hal itu dilakukan untuk melindungi seluruh pihak termasuk para penumpang.
"Jika nanti ditemukan hasil cek urin ada yang positif segera kami bawa ke BNN untuk dilakukan rehabilitasi di sana. Kami ingin melakukan pemulihan supaya mereka tidak lagi menginginkan, atau putus terhadap narkoba," ungkapnya.
Baca Juga: Maksimalkan Layanan Sambut Lebaran, Pemkab Sleman Lakukan Pengawasan Alat Pompa Ukur SPBU
Kepala Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Agnes Dhiany Indria Sari menyambut baik pelaksanaan tes urine dan pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi.
"Ini upaya dari kita semua untuk memberikan keselamatan bagi para penumpang mudik ke tempat tujuannya. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bersinergi seterusnya ke depan dengan lebih baik lagi dan memberikan kenyamanan masyarakat untuk melakukan mudik dan arus balik menuju tujuan," ujar Agnes.
Berita Terkait
-
Yogyakarta Kedatangan 11,7 juta Penduduk Luar Kota, Smartfren Dirikan Posko Bareng Polres Kulon Progo
-
Ngebut hingga Hilang Kendali, Pengendara Motor di Sleman Tewas Usai Tabrak Truk
-
Palsukan Surat Kuasa hingga Gadaikan Sertifikat Tanah Kakak Kandung, Perangkat Desa Caturharjo Sleman Ditangkap Polisi
-
Benturan saat Hendak Menyalip Truk Molen dan Bus Pariwisata, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Ringroad Utara
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini