SuaraJogja.id - Jajaran Satreskrim Polres Bantul akhirnya berhasil membongkar misteri tewasnya seorang wanita yang ditemukan tergeletak di kawasan Pantai Lorong Cemoro, Depok, Parangtritis, Senin (8/4/2024) pagi kemarin. Polisi memastikan jika korban tewas karena dibunuh.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan kepastian tersebut dari luka bekas jeratan di leher korban. Dari hasil otopsi terhadap korban semakin menguatkan jika korban dihabisi terlebih dahulu sebelum ditemukan tergeletak di Pantai Lorong Cemoro, Parangtritis kemarin.
"Jasad korban dikirim ke RS Bhayangkara untuk diotopsi Hasilnya memang diduga karena pembunuhan," kata dia, Selasa (9/4/2024) pagi.
Polisi terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi. Para saksi menyebut sebelum ditemukan meninggal, korban terlihat pergi bersama seorang laki-laki.
Polisi juga mendatangkan keluarga korban dan melakukan pemeriksaan. dari keterangan keluarga korban ditemukan fakta jika korban pernah dekat dengan seorang laki-laki berinisial IOA warga Kapanewon Dlingo.
"Kami langsung amankan IOA. Ternyata IOA adalah mantan pacar korban yang baru berumur 22 tahun," tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi, IOA mengakui memang telah menghabisi korban. Untuk sementara pelaku nekat menghabisi korban karena cemburu.
Pelaku cemburu sebab tahu korban dekat dengan lelaki lain. Meski sudah bukan pacar korban lagi, namun pelaku mengaku cemburu ketika mengetahui korban memiliki teman dekat seorang laki-laki.
"Jadi pelaku cemburu korban dekat dengan laki-laki lain," tambahnya.
Pembunuhan sendiri dilakukan dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali plastik rafia. Aksi tersebut dilakukan di dalam mobil dan tubuh korban dibuang di Pantai Lorong Cemoro Parangtritis.
Kini pelaku sudah ditahan di Mapolres Bantul untuk menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih terus mendalami motif atau alasan pelaku menghabisi korban.
"Tali rafianya sebelumnya sudah dipersiapkan," kata dia.
Kronologi penemuan jenazah
Sebelumnya diberitakan sesosok mayat perempuan dengan beberapa luka ditemukan Pantai Lorong Cemoro Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek Bantul, Senin (8/4/2024) pagi. Mayat tersebut ditemukan oleh warga Bantul yang tengah pulang memancing.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana menuturkan mayat tersebut ditemukan sekira pukul 06.30 WIB. Korban ditemukan tergeletak di tengah pantai Lorong Cemara. Korban ditemukan di area parkir Pantai Lorong Cemara.
Berita Terkait
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Polisi Tangkap Pemilik Hacker Bjorka? Pelaku Ditangkap di Minahasa
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia