SuaraJogja.id - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di Sungai Opak yang masuk wilayah Kapanewon Kretek Bantul, Jumat (12/4/2024) pagi. Mayat tersebut ditemukan mengapung tanpa mengenakan baju sama sekali.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W menuturkan sesosok mayat tanpa identitas tersebut ditemukan sekira pukul 06.15 WIB. Korban ditemukan di DAM Kali Opak Jembatan Kretek 1, Dusun Kretek Kalurahan Parangtritis Kapanewon Kretek, Bantul.
"Mayatnya mengapung dan sudah menggelembung," tuturnya, Jumat.
Penemuan mayat tersebut bermula ketika Jumat pagi tadi sekira pukul jam 06.15 WIB ada warga masyarakat datang ke pos ketupat TPR Induk. Warga tersebut memberitahu ada orang terapung di sungai opak di bawah Jembatan Kretek 1 (Jembatan Jalan Parangtritis)
Selanjutnya, petugas pos PAM menghubungi piket fungsi Polsek Kretek dan piket SAR. Kemudian petugas piket SAR mengecek ke lokasi dan benar adanya kejadian tersebut. Kemudian dilakukan evakuasi oleh petugas SAR gabungan.
"Kami bersama petugas Puskesmas melakukan otopsi luar," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan Petugas Puskesmas Kretek ditemukan jenazah laki-laki, tinggi 150an cm, tanpa pakaian, kulit sawo matang, rambut hitam pendek, berjenggot tipis, botak bagian atas Bengkak mayat dan sudah lemas.
Di samping itu, mulut mengelupas, Kulit tangan, kaki mengelupas di bagian perut, lutut kanan kiri. Ada luka robek di dahi kanan, luka tidak beraturan, dagu bagian bawah skrotum membengkak. Mayat tersebut diperkirakan meninggal dunia ± 3/4 hari sebelum ditemukan.
"Ada luka robek di pelipis dan atas alis banan, bentuk tidak beraturan," terang dia.
Mayat tanpa indentitas itu memiliki badan gemuk, rambut pendek beruban, lidah tergigit gigi. Ada luka tidak beraturan di dahi kiri. Petugas kesulitan mengungkap identitas korban karena alat mambis Tim Inafis tidak mendeteksi indentitas mayat.
"Sementara mayat Mr. X dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan indetifikasi lebih lanjut," ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Mahfud MD Soroti Reformasi Polri, Sebut Polri Sedang Jadi Perhatian Publik!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas