SuaraJogja.id - Seorang pria berinisial AW (33) warga Samigaluh, Kulon Progo harus berurusan dengan kepolisian. Hal itu menyusul aksi nekatnya melakukan penjambretan di kawasan Minggir, Sleman.
Kanit Reskrim Polsek Minggir Ipda Dwiyanto K mengatakan kasus pencurian tersebut terjadi pada Selasa (9/4/2024) lalu sekira pukul 08.10 WIB. Lokasinya berada di Jalan Kebonagung, Sendangagung, Minggir, Sleman.
Korbannya adalah seorang perempuan berinisial FS (56) warga Nanggulan, Sendangagung, Minggir, Sleman. Kasus ini bermula saat korban pulang dari pasar dengan memboncengkan anaknya.
"Saat perjalanan, korban tiba-tiba dipepet oleh seseorang tidak dikenal menggunakan sepeda motor warna hitam. Sesaat kemudian, dompet yang dipegang korban direbut oleh pelaku," kata Dwiyanto, dikutip Rabu (17/4/2024).
Setelah merebut dompet dari korban, pelaku langsung memacu kendaraan sepeda motornya ke arah selatan. Korban lantas melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Minggir.
Usai mendapat laporan peristiwa penjambretan tersebut, penyidik unit reskrim Polsek Minggir mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Kepolisian turut berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk memeriksa CCTV yang kemungkinan dilewati pelaku.
Polisi juga mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut untuk melakukan pengumpulan keterangan. Melalui berbagai proses penyelidikan polisi akhirnya mendapat keterangan tentang terduga pelaku.
"Seseorang yang diduga sebagai pelaku itu menggunakan sepeda motor Shogun R warna hitam, mengenakan kaos panjang warna biru dan mengenakan topi warna coklat, serta mengenakan celana pendek warna hijau," terangnya.
Mendapatkan informasi seperti itu, polisi langsung melakukan pencarian. Hingga akhirnya didapatkan informasi bahwa pelaku beralamat di daerah Balong, Banjarsari, Samigaluh, Kulon Progo.
Pelaku akhirnya dapat diamankan pada 13 April 2024. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif terduga pelaku mengakui perbuatan penjambretan itu.
"Atas perbuatan pelaku, korban menderita kerugian sebuah dompet merah yang berisi uang tunai Rp388.000," ucapnya.
Berita Terkait
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
2 Cucu Korban MBG, Mahfud MD Ungkit Data Keracunan Siswa Versi Prabowo: Ini Bukan Persoalan Angka!
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
Nyawa Kakek 82 Tahun Cuma 'Dihargai' 1,5 Tahun? Keluarga Korban Tabrak Lari Laporkan Jaksa ke Aswas
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'