SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan dana anggaran sebesar Rp19 miliar yang berasal dari beberapa sumber guna membiayai kegiatan padat karya di 246 titik di Sleman.
"Ada beberapa bantuan dana pemerintah untuk kegiatan padat karya di Sleman, total mencapai Rp19 miliar untuk 246 titik lokasi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sutiasih di Sleman, Selasa.
Menurut dia, pada tahun ini Kabupaten Sleman mendapat Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk kegiatan padat karya dari Pemerintah Provinsi DIY.
"Kemudian ada juga kegiatan padat karya yang bersumber dari APBD Kabupaten Sleman. Total anggaran pelaksanaan padat karya di 246 titik tersebut mencapai Rp19 miliar," katanya.
Baca Juga: Atasi Masalah Sampah, Pemkab Sleman Wajibkan Seluruh Pegawai Miliki Biopori
Ia mengatakan, kegiatan padat karya pada 2024 naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menyasar 137 titik.
"Pelaksanaannya empat tahap, tahap satu sudah selesai, tahap dua sedang persiapan dilakukan, ditargetkan empat tahap dapat selesai pada November," katanya.
Sutiasih mengatakan, tujuan program padat karya ini salah satunya untuk mengurangi angka pengangguran di Slemam.
"Selain itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur di daerah melalui pemberdayaan masyarakat setempat," katanya.
Kepala Disnaker Sleman ini bahwa menyebut saat ini tingkat pengangguran terbuka di Sleman mencapai 4,47 persen atau setara dengan 29.374 jiwa dan merupakan yang paling tinggi dibandingkan kabupaten/kota lain di DIY.
Baca Juga: Diduga Ada Masalah Keluarga, Seorang Perempuan Nekat Loncat dari Flyover Jombor
"Namun angka pengangguran di Sleman mengalami penurunan, pada 2022 jumlah pengangguran terbuka di Sleman tercatat sebanyak 33.395 jiwa, turun 4.021 jiwa dibandingkan 2023," katanya.
Berita Terkait
-
Soal Pembuangan Sampah Ilegal di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan Jasa Pengangkut Milik Pemerintah
-
Kecelakaan Tunggal di Ringroad Barat Sleman, Pajero Oleng Tabrak Pohon dan Penerangan Jalan
-
Diduga Hendak Terlibat Tawuran Bawa Celurit, Dua Remaja di Kota Jogja Dicokok Polisi
-
Tewas Usai Latihan Silat di Kampus, Polisi Duga Akibat Tendangan di Perut
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip