SuaraJogja.id - Nasib apes dialami oleh Sugiman (59) warga Dusun Trembono Kalurahan Tegalrejo Kapanewon Gedangsari Gunungkidul. Lelaki ini tewas tersengat listrik saat mengerjakan bak penampungan air program bantuan dari pemerintah untuk warga setempat.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada hari ini Rabu (19/6/2024) kemarin sekira pukul 08.30 WIB. Peristiws tersebut terjadi di Padukuhan Trembono RT 03 RW 10 Kalurahan Tegalrejo Kapanewon Gedangsari Gunungkidul.
"Korban bekerja bersama 3 rekannya di mana 2 diantaranya adalah tetangganya dan seorang lagi dari luar Gedangsari," ujar dia, Kamis (20/6/2024)
Peristiwa tersebut bermula ketika Rabu sekira pukul 08.30 WIB, di Padukuhan Trembono RT 03 RW 10 Kalurahan Tegalrejo. Korban bersama rekannya sedang melakukan pengerjaan pembuatan atap toren/penampung air. Proyek tersebut bantuan dari pemerintah.
Baca Juga: Terpental Rip Current, Nyawa Remaja 14 Tahun di Pantai Drini Selamat Berkat Tim SAR
Pada saat posisi korban berada di atas, korban menaikan reng galvalum/rangka atap. Kemudian reng tersebut menempel ke jaringan kabel listrik dan membuat korban tersengat listrik dan terjatuh dari ketinggian +/- 3 meter dengan posisi kepala terjadi duluan menghantam cor semen.
"Lalu 3 orang temannya menolong korban yang terjatuh dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar," ujar dia.
Kemudian warga memanggil ambulance untuk dibawa ke Rumah Sakit/RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Tegalyoso Klaten. Namun saat sampai rumah sakit sekira pukul 12.30 WIB korban dinyatakan Meninggal Dunia.
Atas kejadian tersebut, warga sekitar melaporkan ke Polsek Gedangsari. Selanjutnya Kapolsek Gedangsari bersama anggota piket regu 2 SPK dan piket fungsi mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP.
Atas kejadian tersebut, telah dilakukan pengecekan oleh Dokter jaga RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Tegalyoso terhadap korban ditemukan luka bakar pada kedua telapak tangan, luka - luka dan memar di kepala bagian depan, luka sobek di kepala bagian atas, luka - luka di kaki sebelah kanan dan tangan Sebelah kiri patah
Baca Juga: Miris! Hanya 1,5 Meter dari Jurang Tambang, Warga Gunungkidul Protes Janji Kompensasi
Suryanto menambahkan kecelakaan kerja pembuatan atap toren/penampung air tersengat listrik dikarenakan lokasi pembangunan atap dengan jaringan listrik berjarak kurang lebih 1,5 meter. Sehingga rangka atap yang akan dipasang menyentuh kabel jaringan listrik.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi