SuaraJogja.id - Humas PT Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto memastikan pihaknya siap membangun ulang gedung sekolah yang terdampak tol. Pembangunan gedung baru itu diharapkan paling tidak sesuai dengan bangunan lama yang terdampak.
"Jelas siap [membangun gedung baru] kan itu amanat. Jadi itu kan fasilitas umum yang harus kita ganti, dengan harapan secara gedung lebih baik lagi," kata Agung dikutip Jumat (21/6/2024).
Diketahui SDN Nglarang di Tlogoadi menjadi satu-satunya sekolah yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. Terkait waktu pelaksanaan pembangunan gedung baru sekolah tersebut, Agung mengaku belum bisa dilaksanakan.
Hal itu lantaran saat ini pihaknya masih menunggu tahap administrasi yang berhubungan dengan lokasi tanah pengganti. Proses tersebut akan dijalankan terlebih dulu sebelum tahapan konstruksi dilakukan.
"Masih proses administrasi untuk tanahnya. Kan tanah penggantihya tanah [kas] desa di Tlogoadi," ungkapnya.
Disampaikan Agung, sekarang proses administrasi tanah pengganti masih berada di Dispetaru Sleman. Sembari menunggu proses administrasi, pihaknya turut menyusun Detail Engineering Design (DED) gedung sekolah baru untuk SDN Nglarang.
Setelah DED rampung dibuat maka akan langsung diserahkan ke dinas. Ketika nanti proses administrasi tanah pengganti rampung, pengembang tol akan segera menjalankan proses konstruksi.
"Kita targetkan kemarin setelah DED keluar, kita enam bulan [sejak masuk ke area lahan pengganti] itu terus kita kerjakan fisiknya," tegasnya.
Sudah Disiapkan Tanah Pengganti
Baca Juga: Pembangunan Tol vs Sekolah di Sleman: Bagaimana Nasib Siswa SD Nglarang?
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman mencatat hanya ada satu sekolah di wilayahnya yang terdampak proyek jalan tol. Sekolah tersebut adalah SD Negeri Nglarang di kawasan Tlogoadi, Mlati, Sleman.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana. Diketahui SD tersebut terkena dampak dari pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 ruas Trihanggo-Junction Sleman.
"Terdampak tol itu ada satu SD Ngalarang, yang jelas SD Nglarang itu [yang terdampak tol] lainnya enggak ada," kata Ery, Rabu (19/6/2024).
Dia memastikan sejauh ini hanya SD Ngalarang saja yang terdampak tol. Baik untuk proyek tol Jogja-Solo maupun Jogja-Bawen.
"Hanya itu, yang SD Banyurejo 2 itu mau kena tapi akhirnya enggak jadi, sehingga enggak jadi, hanya itu, lainnya engga. Ya hanya mepet-mepet tol tapi tidak terdampak," imbuhnya.
Disampaikan Ery, saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sekolah maupun pihak jalan tol terkait hal tersebut. Berdasarkan kesepakatan, nantinya SD Ngalarang akan dipindahkan ke lokasi yang masih berada di Tlogoadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat
-
Terungkap, Alasan PSIM Hancurkan Dewa United: Van Gastel Pilih Liburkan Pemain Setelah Kalah