Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 21 Juni 2024 | 11:17 WIB
Sejumlah orang tua menjemput anak-anakna di SD Negeri Ngalarang di Tlogoadi, Mlati, Sleman yang terdampak tol, Rabu (19/6/2024). [Hiskia Andika/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Humas PT Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto memastikan pihaknya siap membangun ulang gedung sekolah yang terdampak tol. Pembangunan gedung baru itu diharapkan paling tidak sesuai dengan bangunan lama yang terdampak.

"Jelas siap [membangun gedung baru] kan itu amanat. Jadi itu kan fasilitas umum yang harus kita ganti, dengan harapan secara gedung lebih baik lagi," kata Agung dikutip Jumat (21/6/2024).

Diketahui SDN Nglarang di Tlogoadi menjadi satu-satunya sekolah yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. Terkait waktu pelaksanaan pembangunan gedung baru sekolah tersebut, Agung mengaku belum bisa dilaksanakan.

Hal itu lantaran saat ini pihaknya masih menunggu tahap administrasi yang berhubungan dengan lokasi tanah pengganti. Proses tersebut akan dijalankan terlebih dulu sebelum tahapan konstruksi dilakukan.

Baca Juga: Pembangunan Tol vs Sekolah di Sleman: Bagaimana Nasib Siswa SD Nglarang?

"Masih proses administrasi untuk tanahnya. Kan tanah penggantihya tanah [kas] desa di Tlogoadi," ungkapnya.

Disampaikan Agung, sekarang proses administrasi tanah pengganti masih berada di Dispetaru Sleman. Sembari menunggu proses administrasi, pihaknya turut menyusun Detail Engineering Design (DED) gedung sekolah baru untuk SDN Nglarang.

Setelah DED rampung dibuat maka akan langsung diserahkan ke dinas. Ketika nanti proses administrasi tanah pengganti rampung, pengembang tol akan segera menjalankan proses konstruksi.

"Kita targetkan kemarin setelah DED keluar, kita enam bulan [sejak masuk ke area lahan pengganti] itu terus kita kerjakan fisiknya," tegasnya.

Sudah Disiapkan Tanah Pengganti

Baca Juga: Terdampak Proyek Tol Jogja, SD Negeri Nglarang Sleman Segera Diberikan Bangunan Baru

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman mencatat hanya ada satu sekolah di wilayahnya yang terdampak proyek jalan tol. Sekolah tersebut adalah SD Negeri Nglarang di kawasan Tlogoadi, Mlati, Sleman.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana. Diketahui SD tersebut terkena dampak dari pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 ruas Trihanggo-Junction Sleman.

"Terdampak tol itu ada satu SD Ngalarang, yang jelas SD Nglarang itu [yang terdampak tol] lainnya enggak ada," kata Ery, Rabu (19/6/2024).

Dia memastikan sejauh ini hanya SD Ngalarang saja yang terdampak tol. Baik untuk proyek tol Jogja-Solo maupun Jogja-Bawen.

"Hanya itu, yang SD Banyurejo 2 itu mau kena tapi akhirnya enggak jadi, sehingga enggak jadi, hanya itu, lainnya engga. Ya hanya mepet-mepet tol tapi tidak terdampak," imbuhnya.

Disampaikan Ery, saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sekolah maupun pihak jalan tol terkait hal tersebut. Berdasarkan kesepakatan, nantinya SD Ngalarang akan dipindahkan ke lokasi yang masih berada di Tlogoadi.

"Ini kan sudah kita komunikasikan, tanah pengganti sudah ada, pembangunannya sudah kita komunikasikan dengan pihak tol akan segera dibangun, segera akan kita rapatkan lagi," terangnya.

Load More