SuaraJogja.id - Kontraktor pembangun jalan tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 memastikan bakal menambah rambu-rambu pemberitahuan untuk pengguna jalan. Hal ini seiring dengan proyek tol yang juga akan segera memasuki area ring road.
Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menuturkan penambahan pemasangan rambu-rambu di area ring road itu akan tersebar di sejumlah titik. Tidak hanya di area sekitar proyek saja, melainkan jauh-jauh sebelum itu.
"Kalau kita bisa ngasih rambu-rambu sebelum itu. Memperbanyak pemberitahuan kalau ada proyek strategis nasional sedang pengerjaan di ring road, mohon mengambil/mencari alternatif jalan lain. Imbauan-imbauan seperti itu," ujar Agung, Sabtu (8/6/2024).
Skema tersebut diharap dapat memberi opsi lebih banyak kepada pengendara. Terkhusus bagi pengendara yang akan melintas ke area proyek jalan tol.
Sebagai informasi, proyek jalan tol yang akan segera memasuki area ring road itu berupa pengerjaan pilar penyangga tol atau borepile. Proyek yang dikerjakan mulai dari sebelum dan sesudah simpang Kronggahan itu setidaknya akan memakan jalan selebar 12 meter dihitung dari tengah ring road.
Proyek itu direncanakan untuk masuk ke area ring road pada pertengahan Juni ini. Sejumlah ruas terkhusus Jalan Kabupaten di sekitar lokasi pun diprediksi akan terdampak peningkatan volume kendaraan.
Terkait rekayasa lalu lintas sendiri, kata Agung, bukan wewenang dari pihak tol. Sehingga upaya yang paling bisa dilakukan adalah dengan penambahan rambu.
"Kalau kita kan enggak bisa, kewenangan rekayasa lalu lintasnya bukan ada di kita," ucapnya.
Rencananya instalasi rambu-rambu itu akan dimulai dari pertigaan Maguwoharjo maupun Jalan Wates. Dua lokasi tersebut dapat memberikan opsi bagi pengendara untuk melintas ring road selatan.
Baca Juga: Ganti Rugi Tol Jogja-YIA Tembus Rp4,3 Juta per Meter di Tirtoadi
"Betul, pasti itu nanti kita lakukan. Nanti Departemen K3 kita akan memperbanyak itu (rambu) untuk mengambil jalan alternatif dengan cara memberitahukan. Jadi para pengemudi itu dari jauh sudah tahu gambarannya," terangnya.
Rapat koordinasi antara kontraktor bersama forum lalu lintas sendiri juga akan segera dilakukan. Rencananya pertemuan paling lambat digelar pekan depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga