SuaraJogja.id - Depo sampah di kawasan Mandala Krida, Kota Yogyakarta kembali menjadi sorotan beberapa hari terakhir. Hal itu menyusul penumpukan sampah yang sudah meluap hingga hampir ke badan jalan.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Ahmad Haryoko. Kendati demikian, pihaknya sudah mulai bergerak untuk mengatasi hal tersebut.
Salah satu upaya yang coba dilakukan sebagai jangka pendek ini adalah dengan memindahkan sebagian sampah tersebut. Sampah-sampah itu akan dilimpahkan ke depo lain yang secara keterisian lebih leluasa.
"Kita menggerus dan memindah ke lokasi-lokasi depo yang masih longgar. Kemarin sore sudah kami lakukan pembersihan," kata Haryoko, Sabtu (22/6/2024).
Disampaikan Haryoko, secara kapasitas Depo Mandala Krida sebenarnya dapat menampung hingga 1.000 ton sampah. Sedangkan volume sampah yang meluap beberapa hari terakhir diperkirakan mencapai 1.500 ton lebih.
"Kapasitas 1000 ton tapi terisi 1500 ton sampah," ucapnya.
Dia mengungkapkan setidaknya ada beberapa penyebab yang membuat sampah di Depo Mandala Krida membludak. Mulai dari peningkatkan produksi sampah yang ada di masyarakat.
Terlebih setelah libur panjang Idul Adha beberapa hari lalu. Kemudian ditambah dengan belum optimalnya TPST 3R yang ada di Kota Jogja.
Pasalnya sejauh ini hanya TPST 3R Nitikan saja yang disebut telah beroperasi secara optimal. Namun untuk TPST 3R Kranon dan Karangmiri masih belum dapat maksimal mengolah sampah.
Baca Juga: Parkir Liar Picu Konflik! Warga dan Juru Parkir di Bumiayu Yogyakarta Nyaris Baku Hantam
"Betul masih berproses pembangunan TPST 3R. Kalau sekarang masih angka 100 ton yang bisa diolah, dari 3 lokasi tersebut di Kranon, Karangmiri, dan Nitikan," tuturnya.
Mengenai rencana pengoosongan Depo Mandala Krida, Haryoko mengaku belum bisa berbicara banyak. Hal tersebut masih harus melalui koordinasi lebih lanjut.
"Kalau pengosongan masih belum dibahas itu, jadi belum bisa jelaskan detailnya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?